Suara.com - Netflix mengakui kalau mereka menggunakan efek visual yang dibuat oleh teknologi berbasis kecerdasan buatan atau AI Generatif di salah satu serial mereka.
Co-chief Executive Netflix, Ted Sarandos menyatakan kalau AI ini digunakan untuk membuat adegan bangunan runtuh dalam serial fiksi ilmiah Argentina berjudul The Eternaut.
Series Netflix ini menjadi karya pertama mereka yang dibuat dengan dengan memanfaatkan cuplikan hasil AI generatif.
"Kami tetap yakin bahwa AI menghadirkan peluang luar biasa untuk membantu kreator membuat film dan serial lebih baik, bukan hanya lebih murah," katanya, dikutip dari The Guardian, Minggu (20/7/2025).
Ia mengatakan dalam serial tersebut, yang mengisahkan para penyintas hujan salju beracun yang cepat dan dahsyat, melibatkan Netflix dan seniman efek visual (VFX) menggunakan AI untuk menunjukkan sebuah bangunan yang runtuh di Buenos Aires.
"Dengan menggunakan perangkat bertenaga AI, mereka mampu mencapai hasil yang luar biasa dengan kecepatan yang luar biasa, dan faktanya, rangkaian VFX tersebut diselesaikan 10 kali lebih cepat daripada yang dapat diselesaikan dengan perangkat dan alur kerja VFX tradisional," beber dia.
Sarandos menyebut kalau teknologi AI memungkinkan Netflix mendanai sebuah film atau series dengan biaya jauh lebih rendah, alih-alih menggunakan dana besar.
"Biaya (efek khusus tanpa AI) tidak akan masuk akal untuk pertunjukan dengan anggaran sebesar itu," lanjut Sarandos.
Sarandos menyebut kalau karya ini diciptakan oleh manusia asli yang melakukan pekerjaan nyata, tapi dengan alat yang lebih baik.
Baca Juga: Review Film I Know What You Did Last Summer, Nostalgia Berdarah yang Gagal Menyala
"Para kreator kami sudah merasakan manfaatnya dalam produksi melalui pra-visualisasi dan perencanaan pengambilan gambar, dan tentu saja efek visual. Saya pikir alat-alat ini membantu kreator memperluas kemungkinan penceritaan di layar, dan itu sangat menarik," beber dia.
Diketahui penggunaan AI generatif dalam industri hiburan telah memicu kekhawatiran akan pemutusan hubungan kerja (PHK), terutama di bidang-bidang seperti industri produksi dan efek khusus.
Tahun 2023 lalu, AI menjadi polemik utama dalam aksi mogok kerja oleh para aktor dan penulis Hollywood karena dianggap mengancam pekerjaan mereka.
Namun masalah itu selesai setelah adanya kesepakatan kalau teknologi baru itu tetap berada dalam kendali para pekerja, alih-alih langsung menggantikan mereka dengan AI.
Berita Terkait
-
Review Film I Know What You Did Last Summer, Nostalgia Berdarah yang Gagal Menyala
-
Dibintangi Millie Bobby Brown, Just Picture It Mulai Syuting September 2025
-
Sinopsis Saiyaara, Film Romantis India Terbaru Ahaan Panday dan Aneet Padda
-
Sinopsis Film Believe, Angkat Nilai Kemanusiaan dan Semangat Pengorbanan Jenderal Agus Subiyanto
-
Sinopsis Maalik, Film Action Terbaru Rajkummar Rao dan Manushi Chhillar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
5 Rekomendasi HP Android Rp 2 Jutaan yang Cocok untuk Gaming
-
4 Rekomendasi HP Android Mulai Rp 2 Jutaan Cocok untuk Live TikTok dan Anti-Lag
-
17 Kode Redeem FC Mobile Edisi 6 Desember 2025 dan Cara Klaimnya Biar Akun "GG"
-
25 Kode Redeem FF 6 Desember 2025, Berhadiah Arrival Animation Top Criminal
-
Huawei FreeBuds 7i Bawa 'Home Theater Mini' di Telinga dengan Audio 3D Imersif dan IP54
-
Maksimalkan 'Me Time' dengan Performa Buas, Lenovo Legion Tab Gen 3 Resmi Meluncur di Indonesia
-
Toshiba Pamerkan Kecanggihan Teknologi Jepang dalam Balutan Estetika Japandi
-
Indosat - Qualcomm Resmi Hadirkan Otomatisasi Jaringan Berbasis AI, Janjikan Era Baru Telekomunikasi
-
Cara Berlangganan Starlink Milik Elon Musk, Tak Perlu Pakai Pulsa!
-
5 Tablet RAM 16 GB untuk Produktivitas Kerja dan Multitasking, Solusi Pengganti Laptop