Review Lengkap Game Upin Ipin Universe: Harga, Jadwal Rilis dan Gameplay Permainan

Suara.com - Game Upin Ipin Universe menjadi perbincangan sejak pertama kali diumumkan. Dari sini, banyak penggemar serialnya penasaran, berapa harga game Upin Ipin Universe, terutama karena tampilannya terlihat menarik dan penuh unsur lokal.

Game ini membawa pemain ke suasana kampung Durian Runtuh, lengkap dengan aktivitas sehari-hari khas anak-anak.

Mulai dari memancing, bertani, bermain gasing, hingga memasak bisa dilakukan di dunia terbuka. Visualnya mungkin tidak sekelas game AAA, tapi atmosfer dan kesederhanaannya justru jadi daya tarik tersendiri.

Berapa Harga Game Upin Ipin Universe?

Game Upin Ipin Universe dibanderol dengan harga sekitar USD 39.99, atau setara dengan Rp600.000. Harga ini bisa berbeda sedikit tergantung platform dan kurs saat pembelian.

Bagi sebagian orang, harga ini terasa cukup tinggi jika melihat kualitas visual dan bug yang masih muncul.

Namun, jika Anda mencari game yang bisa dimainkan bersama keluarga tanpa kekhawatiran konten negatif, Upin Ipin Universe patut dipertimbangkan.

Kapan Jadwal Rilis Game Upin Ipin Universe?

Game Upin Ipin Universe resmi dirilis pada 17 Juli 2025 dan tersedia untuk berbagai platform, termasuk PC via Steam dan Epic Games Store, serta konsol PlayStation 4, PlayStation 5, dan Nintendo Switch.

Tanggal ini merupakan hasil dari penundaan rilis sebelumnya yang dijadwalkan pada akhir 2024. Penundaan dilakukan demi perbaikan teknis dan penyempurnaan konten.

Game ini dikembangkan oleh Les’ Copaque Production bersama Streamline Studios. Keduanya menggunakan Unreal Engine 5 untuk membangun dunia terbuka yang menggambarkan kampung tropis dengan cukup detail.

Baca Juga: 39 Kode Redeem FF Max Terbaru 23 Juli: Dapatkan Emote, Hadiah EVOS, dan Diamond

Pemain bisa menjelajahi lingkungan sekitar, menyelesaikan misi dari warga kampung, dan berpartisipasi dalam berbagai mini-game.

Game ini juga menawarkan sistem cuaca dinamis dan siklus siang-malam yang menambah nuansa realistis.

Salah satu fitur menarik adalah mode co-op lokal yang memungkinkan dua pemain bermain bersama dalam satu layar.

Ini menjadikan game Upin Ipin Universe cocok untuk dimainkan bersama adik, anak, atau keluarga.

Tidak ada sistem kekerasan, tidak ada nyawa atau game over, dan tidak ada transaksi berbayar di dalam game.

Review Game Upin Ipin Universe

Kanal YouTube BeBackGaming menyebutkan game Upin Ipin Universe sebagai “permainan open-world khas Malaysia yang menjanjikan”.

Namun, reviewer ini juga menyoroti beberapa kekurangan, seperti visual glitch, bug, dan performa yang belum stabil.

Ia menyarankan untuk menunggu pembaruan sebelum membeli, terutama bagi yang terbiasa bermain game dengan standar teknis tinggi.

Meski begitu, game ini juga mendulang berbagai review positif berkat beragam tipe permainan yang bisa dimainkan, seperti fishing, cooking, farming, dan critter yang relate dengan pengalaman masa kecil yang menyenangkan.

Suasana kampung Durian Runtuh yang hangat dan familiar menjadi nilai lebih yang jarang ditemukan di game lain.

Dialog dalam game tersedia dalam Bahasa Melayu dan Inggris, lengkap dengan subtitle.

Suara karakter dibuat mirip dengan versi animasinya, termasuk logat dan ekspresi khas Upin dan Ipin.

Game ini tidak dirancang untuk pemain hardcore yang menginginkan tantangan berat.

Fokusnya adalah pada eksplorasi, interaksi sosial, dan menikmati waktu luang secara santai.

Anak-anak bisa bermain tanpa khawatir karena kontennya bersih dari kekerasan dan iklan.

Beberapa pemain mengeluhkan animasi yang terasa kaku dan kontrol yang belum sepenuhnya halus.

Namun, untuk game keluarga dengan konten lokal yang kental, kekurangan ini masih bisa dimaklumi.

Banyak yang berharap pengembang akan merilis patch tambahan untuk memperbaiki kualitas teknis dalam waktu dekat.

Game Upin Ipin Universe ini bukan hanya menawarkan hiburan, tetapi juga nostalgia.

Dengan menghadirkan suasana kampung, karakter yang sudah dikenal, dan kegiatan khas anak-anak, game Upin Ipin Universe berhasil membawa kembali kenangan masa kecil dalam bentuk yang menyenangkan.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri