Suara.com - Sejumlah perusahaan di Asia Tenggara memanfaatkan Generative AI (Artificial Intelligence / kecerdasan buatan) untuk Menyusun sasaran kinerjanya.
Hal ini terungkap melalui hasil nalisis terbaru dari SAP Asia Tenggara peride Mei 2024 hingga Mei 2025.
Laporan ini juga mengungkap penggunaan AI paling tinggi adalah untuk membuat laporan pengeluaran otomatis ri foto struk pembayaran.
Kemudian,verifikasi pengeluaran berbasis AI juga dilakukan untuk memastikan kesesuaian dengan kebijakan perusahaan.
Teknologi AI juga disebut membantu karyawan menulis narasi yang ringkas dan tepat di aplikasi HR dengan bantuan Generative AI.
AI juga disebut mampu mengintegrasikan dokumen penting ke dalam co-pilot untuk memperkuat respons Q&A.
“AI bukan lagi teknologi eksperimental—sekarang ia menjadi bagian inti dari fondasi operasional bisnis,” ujar Liher Urbizu, President & Managing Director, SAP Asia Tenggara, dalam ajang SAP NOW AI Tour Southeast Asia, SAP SE, sebagaimana dikutip dalam keterangan resminya, Sabtu (26/7/2025).
Menurutnya, perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara mengadopsi AI dengan cepat.
"Dengan mengintegrasikan aplikasi perusahaan dan data strategis, mereka mampu meraih manfaat nyata seperti peningkatan efisiensi, pertumbuhan bisnis, dan pendapatan," tambah dia.
Baca Juga: XLSMART Gelar BRAVO 500 SUMMIT, Percepat Transformasi Digital lewat Teknologi AI dan Cybersecurity
Sementara itu, dengan dukungan Digital Industry Singapore (DISG), SAP baru saja menyelesaikan uji coba (Proof of Concept) yang sukses bersama Singapore Airlines (SIA) untuk mendigitalisasi kontrak pengadaan.
Proyek ini bertujuan untuk mengotomatiskan ekstraksi tarif kontrak dari dokumen PDF dan mengintegrasikannya ke platform pengadaan Ariba, mengurangi ketergantungan pada proses manual yang memakan waktu dan rawan kesalahan.
Tantangan utama dari versi yang lama adalah format kontrak yang tidak terstruktur, multibahasa, dan multivarian.
Hasilnya, SAP Document AI berhasil mencatat tingkat akurasi 100 persen untuk kontrak dengan kompleksitas rendah, dan lebih dari 70 persen untuk kontrak yang lebih rumit.
Sistem ini juga mampu menangani kontrak selain dalam Bahasa Inggris secara efisien, mempercepat proses alih bahasa dan validasi.
Kolaborasi dengan SIA ini turut memperkuat pengembangan model SAP Document AI agar lebih relevan dengan kebutuhan bisnis yang dinamis.
SAP NOW AI Asia Tenggara menjadi ajang bagi mitra dan pelanggan SAP untuk memamerkan keberhasilan mereka dalam transformasi AI dan cloud.
Salah satunya adalah kolaborasi strategis dengan Amazon Web Services (AWS) yang mempercepat transformasi bisnis berbasis AI di Asia Tenggara.
Dengan menggabungkan kekuatan SAP dalam industri dan proses bisnis, serta fleksibilitas cloud AWS, banyak perusahaan kini bertransformasi lebih gesit dan kompetitif.
Kedua perusahaan juga meluncurkan AI Co-Innovation Program yang mendorong mitra membangun solusi generative AI untuk menyelesaikan tantangan bisnis secara real-time.
Kolaborasi ini juga memperluas adopsi solusi ERP cloud SAP yang telah dilengkapi AI, termasuk ketersediaan GROW with SAP in AWS Marketplace.
“Kemitraan jangka panjang antara AWS dan SAP terus memberikan nilai nyata bagi pelanggan di Asia Tenggara,” ujar Kirsten Gilbertson, Partner Organization Leader, AWS ASEAN.
Menurutnya, dengan menggabungkan Amazon Bedrock, SAP Business Technology Platform (SAP BTP), dan teknologi AI generatif, diubah AI dari sekadar tren menjadi kekuatan nyata untuk pertumbuhan dan keunggulan kompetitif.
Tag
Berita Terkait
-
Telkom, IBM, dan F5 Edukasi Generasi Muda soal AI dan Cybersecurity
-
Cara Membuat Foto Jadi Video dengan AI Veo 3, Mudah Ikuti Panduan Ini
-
Samsung Pastikan Fitur Galaxy AI Tetap Gratis sampai Akhir 2025, Ini Daftarnya
-
Acer Aspire Go 14 Resmi Rilis, Usung Intel Core Ultra 7 dan RAM 32 GB
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Fitur AI: Modal Rp1 Jutaan Ngonten Jadi Gampang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
4 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik September 2025: Anti Ngelag, Cocok untuk Hadiah
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!
-
IM3 Gandeng Motorola Moto g86 POWER 5G Hadirkan HP 5G Murah dan Anti-Scam!
-
JBL Sense Lite Terbaru Hadirkan Kualitas Suara Bass Nendang dan Tetap Terhubung dengan Sekitar !
-
5 Pilihan HP Murah Kamera 30 MP ke Atas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Tertarik dengan Konsepnya, Sutradara Resident Evil 2 Ingin Kojima Buat Game Mirip PT
-
Asus Kuasai Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan Performa 45+ TOPS NPU
-
Waspada Penipuan! Begini Cara Membungkam Nomor WhatsApp Tak Dikenal Agar Tak Bisa Menelepon
-
HP Murah Oppo A6i Resmi Debut, Bawa Baterai Jumbo 6.000 mAh
-
Pusat Fatwa Global Al-Azhar Peringatkan Bahaya Roblox untuk Anak