Laporan global dari Team8 yang membuktikan kekhawatiran tersebut. Satu dari empat CISO (Chief Information Security Officer) mengaku telah mengalami serangan siber berbasis AI dalam satu tahun terakhir.
Angka tersebut kemungkinan masih di bawah angka riil, karena sebagian besar ancaman AI meniru perilaku manusia dan hanya bisa dideteksi dengan advanced metrics, seperti time to exploitation dan velocity indicators.
AI sebagai Pilar Baru Pertahanan Siber
DTrust dari PT Datacomm Diangraha merupakan unit Managed Security Service Provider berbasis cloud.
Sebagai solusi keamanan, DTrust menawarkan perlindungan sistem berbasis AI untuk menjawab tantangan social engineering. Teknologi yang ditawarkan DTrust mampu:
- Mendeteksi, mengantisipasi, dan merespons ancaman secara real-time
- Mengidentifikasi pola scam dan phishing dengan akurasi tinggi
- Melindungi reputasi dari serangan berbasis manipulasi sosial
- Mengotomatiskan pemulihan sistem dan isolasi ancaman dalam hitungan detik
Tak hanya itu, DTrust juga menyiapkan program edukasi dan pelatihan untuk membekali organisasi menghadapi ancaman siber berbasis rekaya sosial.
“Keamanan siber berbasis AI bukan lagi sekadar opsi, tetapi kebutuhan strategis untuk menghadapi ancaman yang semakin kompleks dan cepat," kata Muhammad Haikal Azaim.
Dengan dukungan AI, dia menambahkan, kita dapat berpindah dari pendekatan reaktif ke proaktif—mengantisipasi, mengintervensi, dan menghentikan serangan sebelum berdampak signifikan.
Baca Juga: Perpres AI Terbit September 2025, Atur Penggunaan Teknologi Kecerdasan Buatan di Indonesia
Berita Terkait
-
Warga Bandung Raya Kini Bisa Rasakan Jaringan 5G Berteknologi AI
-
Xi Jinping Akui Cemas Jika China Kebanyakan Investasi ke AI dan Mobil Listrik
-
Netflix Pakai AI di Series untuk Pertama Kalinya, Akui Biaya Lebih Murah
-
Serangan Malware di HP Android Tercatat Melonjak di Awal 2025
-
IBM Gandeng Hacktiv8 Telurkan Calon Developer Kuasai Teknologi AI
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
50 Kode Redeem FF 16 Desember 2025: Trik Spin Titan Scar dan Skin Salju Gratis
-
29 Kode Redeem FC Mobile 16 Desember 2025: Klaim Desailly Gratis dan Paket Record Breaker
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!