Suara.com - Gempa megathrust adalah jenis gempa bumi paling kuat di planet ini, sebuah monster geologis yang lahir di sepanjang Ring of Fire atau Cinci Api Pasifik. Gempa Rusia dahsyat berkekuatan 8.2 Magnitudo pada 30 Juli 2025 menjadi pengingat brutal akan kekuatan destruktif yang tersimpan di bawah lautan kita.
Menurut laporan awal dari United States Geological Survey (USGS), pusat gempa pada 30 Juli 2025 tersebut berada di Palung Kuril-Kamchatka, sebuah zona subduksi aktif tempat Lempeng Pasifik menyusup ke bawah Lempeng Eurasia.
Getarannya yang hebat dirasakan hingga ke Tokyo, memicu peringatan tsunami di sepanjang pesisir Rusia, Jepang, hingga Indonesia.
Peristiwa ini kembali memunculkan pertanyaan krusial bagi jutaan orang yang tinggal di Cincin Api Pasifik: apa yang akan terjadi saat gempa megathrust dengan skala sebesar ini benar-benar melepaskan energinya?
Jawabannya adalah serangkaian bencana berantai yang terjadi dalam hitungan menit hingga jam.
Pemicu Bencana: Detik-detik di Zona Subduksi
Untuk memahami dampak gempa megathrust, kita harus melihat apa yang terjadi di dasar laut.
Menurut studi yang dipublikasikan di berbagai jurnal ilmiah seperti Nature Geoscience, zona subduksi adalah tempat satu lempeng tektonik raksasa dipaksa menekuk dan menyelam di bawah lempeng lainnya.
Proses tersebut tidak berjalan mulus. Kedua lempeng "terkunci" oleh gesekan, menyebabkan energi regangan menumpuk selama puluhan, bahkan ratusan tahun, seperti per yang ditarik hingga batas maksimalnya.
Baca Juga: Oprah Winfrey Dikecam Halangi Warga Evakuasi Tsunami di Hawaii, Simak Kronologinya
Ketika tegangan ini akhirnya melampaui kekuatan gesekan, "per" tersebut terlepas dalam hitungan detik. Lempeng yang berada di atasnya akan melenting kembali ke posisi semula secara tiba-tiba.
Pergeseran vertikal dasar laut inilah—bisa mencapai puluhan meter—yang secara instan mendorong volume air laut dalam jumlah kolosal ke atas, melahirkan gelombang tsunami yang mematikan.
Efek Berantai: Dari Guncangan Hebat hingga Inundasi Massal
Setelah energi dilepaskan, serangkaian peristiwa destruktif akan terjadi secara berurutan. Ini bukan hanya sekadar gempa biasa, melainkan sebuah bencana berantai.
Berikut bencana yang bisa terjadi akibat gempa megathrust
1. Guncangan dahsyat dan berkepanjangan
Berita Terkait
- 
            
              Oprah Winfrey Dikecam Halangi Warga Evakuasi Tsunami di Hawaii, Simak Kronologinya
- 
            
              TNI AL Turun Tangan, Warga Pesisir Gorontalo Diungsikan ke Markas Antisipasi Tsunami
- 
            
              Gempa Rusia Picu Peringatan Tsunami di Indonesia: Kenali Tanda-tandanya Agar Lebih Waspada!
- 
            
              Gelombang Maut dari Rusia, Bagaimana Tsunami Jepang Menjerat Paus Raksasa di Pantai?
- 
            
              Teror Tsunami Bikin Sekolah di Gorontalo Waswas, Siswa Terpaksa Pulangkan usai Dapat MBG
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Terungkap! 66 Persen Orang Dewasa di Indonesia Jadi Korban Scam, Kerugian Setahun Rp 49 Triliun
- 
            
              Batam Kini Punya Fasilitas Data Center Super Cepat untuk Bisnis Modern
- 
            
              Tablet Xiaomi Redmi Pad 2 Pro Masuk Indonesia 7 November, Intip Bocoran Spesifikasinya
- 
            
              19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Oktober 2025, Banjir Pemain OVR 111-113 dan Gems Gratis
- 
            
              Nothing CMF Watch 3 Pro dan CMF Headphone Pro Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
- 
            
              Intip Keunggulan Redmi 15: HP Murah Xiaomi Punya Baterai 7.000 mAh
- 
            
              Lazada Siapkan 5 Teknologi AI Sekaligus Jelang Harbolnas 11.11, Secanggih Apa?
- 
            
              Update Harga Xiaomi TV A 32, Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Smart TV Rp1 Jutaan Ini
- 
            
              Usai Debut di China, Realme GT 8 Pro Bersiap ke Pasar Internasional
- 
            
              Update Bracket Playoffs MPL ID S16: ONIC-AE di Final Upper, Navi-Dewa Tersingkir