Suara.com - Mengingat Death Stranding 2: On the Beach sudah selesai, penggemar menantikan game anyar dari Kojima Productions, OD. Sang kreator legendaris, Hideo Kojima, pernah menyiratkan bahwa OD bakal menjadi game yang mengaburkan batasan film dan permainan.
Meski Xbox membatalkan sejumlah proyek, pengembangan game OD kabarnya masih tetap berjalan. Namun, peluncuran game tersebut kemungkinan masih cukup lama.
Dikembangkan melalui kemitraan antara Kojima Productions dan Xbox Game Studios, game ini sukses membuat para penggemar penasaran sejak pengumuman perdananya di The Game Awards 2023.
Meskipun detail masih minim, setiap informasi yang terungkap justru menambah lapisan misteri pada game. Itu digadang-gadang akan mendefinisikan ulang genre horor.
Trailer perdana menampilkan performa akting yang intens dari Sophia Lillis, Hunter Schafer, dan Udo Kier.
Wajah mereka dirender secara fotorealistis menggunakan Unreal Engine 5 dan teknologi MetaHuman, memberikan gambaran betapa imersifnya visual yang akan ditawarkan.
Di tengah trailer, para karakter membacakan sebuah kalimat absurd yang memicu beragam teori di kalangan fans. Kutipan lengkapnya adalah:
"Dinosaurus ungu yang lapar itu memakan rubah yang baik hati, kepiting yang mengoceh, dan paus gila, lalu mulai berjualan dan berkokok." Hingga kini, makna di baliknya masih menjadi teka-teki besar.
Lalu, seperti apa gameplay OD? Kojima sendiri mengakui konsepnya "agak berisiko" dan sulit dijelaskan, namun sinopsis resmi menyebutkan bahwa OD akan "mengeksplorasi konsep menguji ambang batas rasa takut... sambil mengaburkan batasan antara game dan film."
Baca Juga: Remaster Trilogi Dragon Age Ditolak EA, Ada Alasan Khusus
Mengutip GameSpot dan IGN, proyek Overdose (OD) juga melibatkan sutradara film horor ternama, Jordan Peele, yang keahliannya dalam membangun ketegangan diyakini akan memberikan nuansa unik.
Ini bukan sekadar game, melainkan sebuah pengalaman baru yang belum pernah ada sebelumnya. Terkait tanggal rilis, belum ada pengumuman resmi, dan sepertinya kita masih harus menunggu beberapa tahun lagi. OD dipastikan akan rilis untuk PC dan Xbox Series X|A.
Namun melihat strategi baru Microsoft, kemungkinan rilis di platform lain di masa depan tetap terbuka.
Di tengah badai PHK dan pembatalan proyek di Xbox, banyak yang khawatir akan nasib game tersebut.
Namun, juru bicara Microsoft telah mengonfirmasi bahwa proyek OD Hideo Kojima "masih dalam pengembangan," memberikan sedikit kelegaan bagi para penggemar yang menantikannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 28 Desember 2025, Ada Bundle Natal dan Arrival Animation Stay Frosty
-
29 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Desember 2025, Hadiah Natal Melimpah dan Gems Gratis
-
Daftar Harga HP Infinix Terbaru Semua Series Lengkap Akhir Tahun 2025
-
Xiaomi 17 Ultra Bersiap Masuk ke India dan Indonesia, Baterai Lebih Kecil
-
6 Rekomendasi Tablet Tahan Lama untuk Kerja Seharian dengan Baterai di Atas 6.000 mAh
-
Daftar Harga HP Huawei Lengkap Akhir Tahun 2025, Terbaru Seri Nova 15
-
5 HP Murah Anyar Siap Masuk ke Indonesia: Harga Mulai Sejutaan, Baterai 7.000 mAh
-
5 HP RAM 8GB Kamera Terbaik Rp 2 Jutaan untuk Foto Kembang Api Tahun Baru
-
5 Smartwatch Paling Akurat Hitung Pace Lari, Mulai Rp200 Ribuan
-
Spek Oppo Reno 15c India Berbeda dari Versi China, Harga Diprediksi Lebih Murah