Efek Terkena Gas Air Mata yang Tidak Kedaluwarsa Saja sudah Bebahaya
Apa dampak kesehatan akibat paparan gas air mata?
Tingkat dampak kesehatan akibat paparan gas air mata bergantung pada banyak faktor.
Faktor-faktor ini meliputi jumlah gas air mata yang terpapar pada seseorang, lamanya paparan, lokasi paparan (ruang terbuka atau tertutup), cuaca (suhu dan kelembapan), area tubuh yang terpapar, dan kondisi medis seseorang sebelumnya.
Ketika gas air mata digunakan dalam paparan yang berkepanjangan, berulang, atau sangat terkonsentrasi, terdapat peningkatan risiko dampak kesehatan.
1. Efek Kesehatan Jangka Pendek
Ketika seseorang terkena gas air mata, maka efeknya akan dirasakan secara langsung dan tak menunggu lama.
Dalam hitungan detik setelah terpapar (20-60 detik), gas air mata mengiritasi area kontak.
Iritasi terutama terjadi pada mata, sistem pernapasan, dan kulit. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) , contoh gejala paparan gas air mata meliputi:
- Mata: air mata berlebihan, rasa terbakar, penglihatan kabur, kemerahan
- Hidung: pilek, terbakar, bengkak
- Mulut: rasa terbakar, iritasi, kesulitan menelan, mengeluarkan air liur
- Paru-paru: sesak dada, batuk, sensasi tersedak, mengi, sesak napas
- Kulit: luka bakar, ruam
- Lainnya: mual, muntah, panik, dan agitasi
Jika seseorang dapat meninggalkan area paparan dan membersihkan diri, sebagian besar gejala gas air mata biasanya hilang dalam waktu 30 menit.
Baca Juga: Apakah Gas Air Mata Bisa Sebabkan Kematian? Begini Faktanya
2. Efek Kesehatan Jangka Panjang
Namun efek gas air mata bukan hanya jangka pendek, melainkan juga jangka panjang.
Menurut CDC, paparan gas air mata dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah mata dan pernapasan jangka panjang.
Namun jika gejalanya hilang segera setelah seseorang dijauhkan dari paparan, efek kesehatan jangka panjang kemungkinan besar tidak akan terjadi.
Itulah efek gas air mata kedaluwarsa dan yang tidak. Keduanya sama-sama berbahaya, namun yang sudah kedaluwarsa efeknya akan lebih buruk.
Kontributor : Damai Lestari
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Segini Harga iPhone 17 di Indonesia, Apa Saja Kelemahannya?
-
27 Kode Redeem FF 18 Oktober 2025 Terbaru untuk Atasi Skin Cupu bagi Para Survivor yang Mau Booyah
-
Terungkap! Ini Biang Kerok Cuaca Panas Menyengat di Indonesia, BMKG Ungkap Faktanya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025, Kit Spesial hingga Pemain OVR 113 Gratis
-
Rekomendasi 4 HP Android dengan Kamera Bagus Harga Rp2 Jutaan: Hasil Jepretan Bak Gunakan iPhone
-
5 HP dengan Memori 8 GB Harga Mulai dari Rp1 Jutaan: Spek Gahar, Tapi Harga Bersahabat
-
Pemilik HP Xiaomi: Jangan Instal Aplikasi Ini jika Tidak Ingin Kehilangan Fitur Berharga!
-
OPPO Find X9 Series: Era Baru Fotografi Mobile? Pre-Order dan Dapatkan Penawaran Spesial!
-
7 Fakta Penting di Balik Kasus Radioaktif Udang dan Cengkeh di Indonesia
-
Galaxy S25 FE: Smartphone Rp 9 Jutaan dengan Update Software 7 Tahun dan AI Canggih!