Bisnis / Makro
Jum'at, 17 Oktober 2025 | 17:51 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan tambahan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) khusus untuk bulan Oktober, November dan Desember 2025. Foto Fadil-Suara.com
Baca 10 detik
  • Menko Airlangga mengumumkan penambahan signifikan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) khusus untuk periode Oktober, November, dan Desember 2025.
  • Tak tanggung-tanggung, jumlah penerima tambahan mencapai 17,2 juta keluarga.
  •  total keluarga penerima manfaat (KPM) BLT di tiga bulan terakhir tahun ini melonjak menjadi 35.046.783 KPM.

Suara.com - Pemerintah mengumumkan suntikan dana segar menjelang akhir tahun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan penambahan signifikan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) khusus untuk periode Oktober, November, dan Desember 2025.

Tak tanggung-tanggung, jumlah penerima tambahan mencapai 17,2 juta keluarga. Dengan penambahan ini, total keluarga penerima manfaat (KPM) BLT di tiga bulan terakhir tahun ini melonjak menjadi 35.046.783 KPM.

Airlangga menyebut, total anggaran yang disiapkan untuk tambahan bantuan ini mencapai Rp30 triliun.

"Ini bisa menjangkau 142 juta orang kalau kita berasumsi KPM itu ayah ibu dan dua orang anak," kata Airlangga dalam konferensi pers, Jumat (17/10/2025). 

Airlangga menjelaskan bahwa tambahan penerima baru sebanyak 17,2 juta KPM ini akan menjangkau masyarakat pada desil 1-4 dan berada di luar daftar penerima reguler dari Kementerian Sosial. Ini menandakan upaya pemerintah untuk memperluas jangkauan bantuan kepada kelompok ekonomi rentan.

Mekanisme penyaluran akan dilakukan melalui dua jalur utama:

  1.  Himbara (Bank BUMN): Sebanyak 18,3 juta KPM akan mulai ditransfer pada minggu depan.
  2. PT Pos Indonesia: Tambahan 17,2 juta KPM akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia (Persero) mulai Senin, 20 Oktober 2025.

Sebagai penanda dimulainya penyaluran, Menko Airlangga hari ini melakukan serah terima secara simbolis kepada 50 orang yang merupakan penerima baru. Tambahan BLT ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat dan menopang pergerakan ekonomi di kuartal akhir tahun.

Load More