Suara.com - Star Wars Outlaws tersedia terlebih dahulu di PS5, PC, dan Xbox Series X/S pada Agustus 2024. Game open world bertema Star Wars tersebut akhirnya meluncur ke Nintendo Switch 2 pada bulan ini.
Meski awalnya disambut antusias oleh penggemar, keberadaan Game-Key Card menuai kontroversi. Developer menjelaskan bahwa mereka memakai Game-Key Card karena masalah kecepatan penyimpanan, bukan biaya.
Perilisan fisik game untuk konsol terbaru Nintendo telah memicu polemik: penggunaan "Game-Key Card", alih-alih kartrid yang berisi game penuh.
Kartu tersebut, merek dagang baru Nintendo, mengharuskan pemain mengunduh seluruh game dari toko online Switch 2, yang telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan gamer tentang masa depan aksesibilitas game jika server dimatikan.
Banyak yang berspekulasi bahwa keputusan untuk beralih ke Game-Key Card adalah upaya studio untuk menghemat biaya produksi, karena kartrid dengan data terbatas jauh lebih murah daripada kartrid berkapasitas dan berkecepatan tinggi.
Namun, Rob Bantin, arsitek audio untuk mesin Snowdrop Ubisoft (yang menggerakkan Star Wars Outlaws), menjelaskan bahwa biaya bukanlah faktor utama dalam diskusi mereka.
Menurut Bantin, masalah utama bagi Ubisoft adalah kecepatan kartrid Switch 2.
Meskipun kartrid Switch 2 menawarkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi daripada kartrid Switch standar, namun masih belum secepat penyimpanan internal konsol atau kartu MicroSD Express yang diperlukan untuk penyimpanan tambahan.
"Snowdrop sangat bergantung pada streaming disk untuk lingkungan dunia terbukanya, dan kami mendapati kartu Switch 2 tidak memberikan performa yang kami butuhkan pada target kualitas yang kami inginkan. Saya tidak ingat biaya kartu tersebut pernah dibahas – mungkin karena sudah tidak relevan lagi," ungkap Bantin dikutip dari VGC.
Baca Juga: Helldivers 2 Pecahkan Rekor Penjualan di Xbox, Penjualan Hampir 1 Juta Kopi
Keputusan untuk merilis sebagai Game-Key Card, menurut Bantin, adalah satu-satunya cara untuk memastikan semua pemain menjalankan game dari penyimpanan internal konsol, sehingga menjamin kinerja yang optimal.
Bantin menambahkan bahwa jika Star Wars Outlaws dirancang khusus untuk Switch 2 dari awal, hasilnya mungkin berbeda.
"Saat itu, kami akan membangun game dengan SSD platform sebagai target awal, dan kemudian Switch 2 muncul beberapa saat kemudian. Dalam hal ini, saya pikir kepemimpinan kami telah membuat keputusan yang tepat," jelas Bantin.
Ketika disinggung bahwa ini mungkin merupakan kesalahan dalam desain Nintendo Switch 2, Bantin membela Nintendo, menyatakan bahwa tidak adil untuk mengkritik perusahaan tersebut mengingat konsesi yang diperlukan saat menciptakan perangkat genggam yang kuat dan terjangkau.
"Switch 2 adalah perangkat yang luar biasa dalam banyak hal," katanya.
Star Wars Outlaws bergabung dengan banyak pengembang pihak ketiga lainnya yang memilih kartu kunci untuk rilis Switch 2 mereka. Ini menunjukkan tren yang mungkin akan terus berlanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
Terkini
-
17 Kode Redeem FC Mobile 24 Oktober 2025, Gaet Pemain Liga Champions Cuma-cuma
-
17 Kode Redeem FF Spesial Untuk Atasi Akun Polosan Para Pemain Pemula, Manfaatkan Event Eksklusif
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 24 Oktober 2025: Awal Musim Hujan, Waspada Sore Hari
-
Capcom Siapkan Remake Resident Evil Zero, Rilis 2028
-
Mengapa EA Tutup Permanen The Sims Mobile usai 7 Tahun Beroperasi?
-
Honor Power 2 Siap Rilis dengan Baterai 10.000 mAh dan Bodi Tipis
-
Asus ROG Ally X dan Ally X Sah Masuk Indonesia, Harga Mulai dari Rp 9 Jutaan
-
23 Kode Redeem FC Mobile Aktif 23 Oktober, Langsung Dapatkan Skill Boost dan Player Pack!
-
Produsen Komputer Asal Taiwan Ini Pamer Teknologi Canggih di Indocomtech 2025
-
23 Kode Redeem FF 23 Oktober 2025: Segera Klaim Skin SG2 dan Bundle Dai Mubai Gratis!