Suara.com - Game Baru Nintendo Switch Online: Game tembak-menembak klasik, Forsaken 64, akan ditambahkan ke layanan Nintendo Switch Online.
Tersedia di Aplikasi Terpisah: Game ini akan tersedia secara eksklusif di aplikasi Nintendo 64 Mature karena ratingnya yang dewasa.
Fitur Kontrol Unik: Forsaken 64 menonjol karena kontrolnya yang unik, di mana pemain dapat bergerak 360 derajat di lingkungan tanpa gravitasi.
Nintendo kembali memperluas daftar game retro di layanan Nintendo Switch Online dengan menambahkan judul baru. Kali ini, game tembak-menembak orang pertama (FPS) klasik dari Acclaim, Forsaken 64, segera tersedia bagi penggemar.
Forsaken 64 bakal bergabung ke dalam daftar pada awal September 2025. Menariknya, Forsaken 64 akan menjadi game Nintendo 64 ke-40 yang dirilis untuk Switch Online di wilayah Barat.
Meskipun secara keseluruhan sudah ada 42 game N64 yang dirilis, dua di antaranya, Custom Robo dan Custom Robo V2, eksklusif untuk Jepang.
Penambahan terbaru sebelum Forsaken 64 termasuk Killer Instinct Gold, Ridge Racer 64, dan Banjo-Tooie.
Berbeda dengan sebagian besar game Nintendo 64 yang dapat diakses melalui aplikasi N64 standar, Forsaken 64 akan tersedia secara eksklusif di aplikasi N64 Mature yang terpisah.
Aplikasi khusus ini dirancang untuk memisahkan game dengan rating dewasa dari pemain lebih muda, memastikan lingkungan bermain yang sesuai.
Baca Juga: Gaya Pink Ahmad Sahroni Viral di Roblox, Outfit 'Sultan Priok' Jadi Tren di Game
Forsaken 64 akan menjadi game kelima yang ditambahkan ke versi dewasa aplikasi tersebut, bergabung dengan judul-judul populer lainnya seperti Turok: Dinosaur Hunter, Turok 2: Seeds of Evil, Shadow Man, dan Perfect Dark.
Tentang Forsaken 64
Diterbitkan oleh Acclaim pada tahun 1998, Forsaken adalah game tembak-menembak orang pertama 3D yang berlatar di masa depan yang hancur pada tahun 2113 akibat kecelakaan sains.
Permainan ini menempatkan pemain di kokpit kapal yang harus menavigasi serangkaian tahapan labirin yang penuh dengan koridor dan terowongan, sambil menghancurkan musuh robot yang menghalangi jalan.
Salah satu fitur paling khas dari Forsaken adalah kontrolnya yang unik. Tidak adanya gravitasi berarti pemain memiliki kebebasan bergerak 360 derajat dan dapat memutar kapal mereka pada sudut mana pun.
Meskipun memberikan kebebasan tak terbatas, hal ini juga dapat menyebabkan disorientasi jika pemain tidak hati-hati dengan gerakan mereka, membutuhkan sedikit waktu untuk terbiasa dibandingkan FPS lain pada masanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober: Klaim Pemain 111-113 dan 15 Juta Koin
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Baterainya Tahan 10 Hari, Cocok Dipakai Traveling
-
20 Kode Redeem FC Mobile 22 Oktober: Berhadiah Jersey Langka, XP Booster, dan Elite Player Drop
-
Raisa Trending di X, Begini Komentar Netizen Tanggapi Isu Perceraiannya
-
Komdigi Ungkap Depo Judi Online Tembus Rp 17 Triliun di Semester 1 2025
-
Game Sword of Justice Dirilis 7 November 2025 ke iOS, Android, hingga PC
-
25 Kode Redeem Free Fire 22 Oktober: Berhadiah Bundle Atlet, Skin Timnas dan Pet Eksklusif!
-
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Lapisan Pelindung Setangguh iPhone 17 Pro
-
Axioo Hype R X8 OLED Resmi Meluncur: Laptop OLED dengan Ryzen 7, Super Ringan Seharga Rp 8 Jutaan
-
Menguak Potensi Krisis Air Bersih di Balik Kecanggihan AI