Suara.com - Satelit Nusantara Lima resmi mengudara pada hari ini, Jumat 12 September 2025. Peluncuran satelit milik Indonesia ini diterbangkan dari Cape Canaveral, Amerika Serikat, menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut kalau Satelit Nusantara 5 dirancang untuk kepentingan rakyat. Menurutnya, satelit ini adalah jembatan yang menghubungkan Indonesia tanpa batas.
"Internet cepat bukan hanya soal teknologi, tapi kesempatan yang sama. Anak-anak di Maluku dan Papua akan punya akses belajar yang sama dengan anak-anak di Jakarta, pasien di pulau kecil bisa konsultasi dengan dokter terbaik, dan UMKM kita bisa bersaing di dunia digital. Inilah makna pemerataan digital yang sesungguhnya,” papar Meutya, dikutip dari siaran pers Komdigi, Jumat (12/9/2025).
Meutya mengatakan bahwa peluncuran N5 sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang sejak awal menekankan pentingnya kemandirian dan kedaulatan teknologi.
Menurutnya, transformasi digital adalah program strategis agar seluruh rakyat Indonesia dapat merasakan manfaat pembangunan secara merata.
Dengan kapasitas 160 Gbps, satelit N5 menjadi satelit komunikasi terbesar di Asia Tenggara. Satelit ini akan menempati slot orbit strategis 113 derajat Bujur Timur atau golden spot yang mencakup seluruh wilayah Indonesia dan memperkuat konektivitas di kawasan timur.
Ia menambahkan, kehadiran Satelit Nusantara 5 akan membuka peluang lebih luas bagi pendidikan jarak jauh, layanan kesehatan digital, UMKM berbasis daring, hingga akses hiburan dan informasi bagi masyarakat di pelosok yang selama ini sulit terjangkau.
Meutya juga mengungkapkan kalau Pemerintah lewat Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memastikan registrasi orbit, sekaligus menjaga kedaulatan nasional dalam pengelolaan satelit ini.
Satelit N5 sendiri dimiliki oleh PT Satelit Nusantara Lima (SNL), anak usaha PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), melalui kerja sama global dengan Boeing Satellite Systems, Hughes Network Systems, dan SpaceX.
Baca Juga: Satelit Nusantara Lima Sukses Diluncurkan, Siap Perkuat Internet di Indonesia
Peluncuran satelit N5 menjadi tonggak sejarah baru setelah Palapa A1 pada 1976, Nusantara Satu pada 2019, dan SATRIA-1 pada 2023.
Dengan ini, Indonesia menegaskan diri bukan hanya konsumen, tetapi juga pengelola teknologi satelit yang menghadirkan manfaat langsung bagi rakyat sekaligus memperkokoh posisi bangsa sebagai pusat konektivitas digital di kawasan Asia Pasifik.
Berita Terkait
-
Satelit Nusantara Lima Sukses Diluncurkan, Siap Perkuat Internet di Indonesia
-
Chatting Tanpa Internet dan Nomor HP, Aplikasi Ini Bisa Jadi Pengganti WhatsApp Saat Darurat
-
Sempat Didesak Blokir, Roblox Pilih Patuhi Aturan Pemerintah RI
-
SpaceX Tunda Peluncuran Satelit Nusantara Lima untuk Ketiga Kalinya
-
Telkom Pastikan SKKL Papua Pulih 14 September, Kecepatan Internet Melambat Mulai Hari Ini
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
One UI 8.5 Ditunda Gara-Gara Galaxy S26 Plus? Ini Penjelasan Lengkapnya!
-
Top 10 Game Terpopuler di Indonesia 2025 yang Seru Dimainkan, Bukan Cuma Roblox
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra, HP Premium dengan Kamera 200MP!
-
Qualcomm Resmi Rilis Snapdragon 6s Gen 4, Dukung Fitur Gaming hingga Kamera 200MP
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
-
Riset Indosat: Jika Indonesia Serius Adopsi AI, PDB Bisa Tembus Rp 2.326 Triliun di 2030
-
41 Kode Redeem FF Terupdate 27 Oktober 2025, Ada Skin Evo Gun Populer Bisa Didapatkan Gratis
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia