- Publik sedang keranjingan menggunakan AI untuk edit foto menjadi berbagai pose dan model, mulai dari miniatur diri sendiri hingga polaroid bareng idola.
- Tapi sebenarnya ada bahaya yang mengintai di balik tren mengedit foto menggunakan AI ini, salah satunya privasi yang bisa "dicuri".
- Oleh karena itu, berikut akan dibahas tips aman melindungi privasi saat menggunakan AI.
Suara.com - Dunia digital yang terus berkembang membuat banyak orang tergoda untuk ikut tren. Berbagai tren yang melibatkan teknologi terbaru seperti AI pun terus bermunculan.
Filter AI yang mampu mengedit foto menjadi karakter fantasi atau poster profesional pun semakin meluas di media sosial.
Namun, di balik tren viral tersebut, ada potensi bahaya yang mengintai terkait privasi.
Beberapa warganet mengungkapkan berbagai bahaya yang mengintai di balik tren mengedit foto menggunakan AI.
Foto yang telah diedit beserta data di baliknya bisa menjadi pintu masuk bagi berbagai tindak kejahatan siber yang kompleks, di antaranya:
- Pencurian identitas, foto wajah yang diunggah di website bisa digunakan untuk verifikasi identitas di berbagai platform atau disalahgunakan untuk membuat akun palsu.
- Pembuatan akun palsu serta penipuan, pelaku kejahatan bisa saja menggunakan foto-foto yang telah diunggah untuk membuat profil palsu di media sosial, lalu menipu teman atau orang terdekat dengan berbagai motif terselubung.
- Ancaman doxing atau cyberbullying, informasi yang didapatkan dari foto, seperti latar belakang atau lokasi detail lainnya jika digabungkan dengan data yang bocor bisa mengungkap informasi pribadi secara daring (doxing), yang kemudian dapat berujung pada perundungan siber atau cyberbullying.
Tips Aman Melindungi Privasi saat Menggunakan AI
Lantas, adakah tips aman untuk melindungi privasi saat menggunakan AI untuk mengedit foto? Mencegah memang lebih baik sebelum menyesal.
Privasi merupakan hal utama yang harus dipertimbangkan sebelum mengunggah apa pun ke internet. Merangkum beragam sumber, berikut beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk melindungi privasi saat menggunakan AI:
- Pilih platform terpecaya: sebelum menggunakan aplikasi atau website tertentu untuk mengedit foto, pastikan bahwa platform atau website tersebut mempunyai reputasi yang baik serta kebijakan privasi yang jelas. Kita bisa melihat ulasan pengguna dan mencari tahu apakah pengembangnya kredibel.
- Waspadai izin aplikasi: ketika menginstal, perhatikan izin apa saja yang diminta oleh aplikasi terkait. Jika terdapat izin yang tidak relavan, sebaiknya tolak atau jangan lanjutkan.
- Hindari over-sharing: sebelum mengunggah foto pribadi, pikirkan baik-baik terutama jika foto yang diunggah tersebut menampilkan detail yang sangat personal. Setiap foto yang dibagikan bisa menjadi bagian dari jejak digital yang selamanya akan ada.
- Jangan bagikan data sensitif: selain tren edit foto menggunakan AI, berbagai chatbot seperti ChatGPT, Gemini, atau Claude juga turut banyak digandrungi orang-orang belakangan ini. Hindari memasukkan data pribadi seperti keluhan kesehatan, masalah keuangan, bahkan kata sandi, karena informasi tersebut bisa saja tersimpan dan digunakan untuk melatih model AI di masa depan.
- Batasi informasi yang dibagikan di internet: gunakan fitur privasi di media sosial, hindari mengunggah informasi yang mengungkap lokasi atau aktivitas rutin, serta periksa izin aplikasi yang meminta akses ke galeri, mikrofon, atau lokasi.
- Jaga reputasi digital dan aktivitas online: hindari komentar atau postingan yang bisa menimbulkan kesalahpahaman, gunakan bahasa yang sopan dan profesional, rutin melakukan digital cleanup dengan menghapus postingan yang tidak relavan.
- Gunakan identitas anonim ketika online: gunakan browser yang mengutamakan privasi seperti Tor atau Brave, gunakan Virtual Private Network atau VPN untuk menyembunyikan alamat IP asli, buat alamat email sekali pakai untuk mendaftar di situs atau aplikasi yang tidak terlalu penting, serta gunakan nama pengguna berbeda di setiap platform untuk mencegah pelacakan lintas situs.
VPN atau Virtual Private Network sendiri berfungsi untuk mengenkripsi koneksi internet dan menyembunyikan alamat IP.
Hal ini akan membuat aktivitas online jadi lebih sulit dilacak oleh penyedia layanan internet, pemerintah, maupun pihak ketiga. Berikut beberapa manfaat VPN di era AI:
Baca Juga: Kumpulan Prompt Edit Foto Makanan yang Estetik di Gemini AI, Cocok untuk Produk Jualan
- Mengamankan data ketika menggunakan Wi-Fi publik
- Menghindari pelacakan lokasi
- Membuka akses ke konten yang dibatasi wilayah
- Mengurangi risiko pencurian data ketika bertransaksi online
Kontributor : Rizky Melinda
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 September 2025, Dapatkan Pemain Kapten Populer dan Standard Pack
-
38 Kode Redeem FF Terbaru 13 September 2025, Jangan Lewatkan Skin AK47 Blue Flame dan MP40 Evo
-
KPK Lelang iPhone 13 Pro Max Mulai Rp 3-7 Jutaan, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
-
Kapan Waktu Terbaik Beli iPhone 17 di Indonesia? Pertimbangkan 5 Hal Ini
-
Cara Buat Foto Miniatur yang Lagi Viral Pakai Aplikasi HP Apa Saja? Tak Hanya Gemini AI!
-
Super Mario Bros Wonder Siap Hadir di Switch 2 dengan Mode Anyar
-
Konfigurasi Memori Oppo Pad 5 Terungkap, Siap Debut Sebentar Lagi
-
Gemini Lemot? 5 Alternatif AI untuk Edit Foto Ini Bisa Dicoba, Hasil Tak Kalah Keren
-
Duh Xiaomi Stop Investasi di Negara Ini!
-
Apple Tunda Peluncuran iPhone Air di China, Kesandung Aturan Ketat eSIM