Suara.com - Tim esports Indonesia RRQ bersama perusahaan keamanan siber Peris.ai resmi memadukan turnamen game kompetitif dengan dunia cyber security lewat Cyber Breaker Competition (CBC) Season 2.
Kompetisi ini menghadirkan format Capture The Flag (CTF) ala hacker yang dipadukan dengan konsep esports dan edutainment. CBC Season 2 ini digelar untuk membalut ranah teknis keamanan siber dengan hiburan digital yang lebih inklusif.
Deputi Bidang Keamanan Siber & Sandi Perekonomian, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Slamet Aji Pamungkas menyatakan kalau CBC Season 2 ini membuat cyber security lebih menarik karena menggabungkan entertainment lewat turnamen esports.
"Saya berharap semakin banyak talenta cyber security, di mana salah satu hal yang harus kita kembangkan adalah SDM ya Indonesia harus mengembangkan SDM untuk keamanan siber. Supaya kita bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bisa mengamankan negara kita sendiri dari serangan dalam maupun luar," katanya saat konferensi pers yang digelar di Universitas Nasional (Unas), Jakarta, Minggu (15/9/2025).
Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kementerian Ekonomi Kreatif, Muhammad Neil El Hima menilai kalau selama ini publik melihat keamanan siber sebagai biaya pengeluaran (cost).
"Padahal kalau kita melihat ini harusnya bisa jadi peluang juga, terutama buat para pegiat-pegiat cyber security di Indonesia," ungkapnya.
CBC Season 2 tahun ini mencatatkan sekitar 619 peserta dari seluruh Indonesia yang terlibat ajang tersebut. Turnamen ini menampilkan format mulai dari Qualification, Swiss Stage, Knockout, hingga Grand Final offline.
Peserta diajak melewati berbagai level persaingan dengan sistem pertandingan 2 vs 2. Format ini dipilih untuk menguji kemampuan teknis dan kerja sama tim secara simultan, sekaligus menambah daya tarik penonton yang menyukai dinamika esports.
Final CBC Season 2 sendiri berlangsung pada 13-14 September 2025 di CBC Arena, Auditorium Cyber UNAS, Jakarta Selatan. Kompetisi ini disiarkan langsung melalui live streaming yang terlihat sampai 3.500 lebih jangkauan audiens seluruh Indonesia.
Baca Juga: Waspada Penipuan! Begini Cara Membungkam Nomor WhatsApp Tak Dikenal Agar Tak Bisa Menelepon
CTO Peris.ai Cybersecurity, Deden Gobel menyebut kalau CBC adalah wujud nyata dari cara baru mengedukasi publik tentang keamanan siber.
"Keamanan digital bukan sekadar teknis melainkan bisa dikemas menarik sehingga generasi muda lebih antusias mempelajarinya," kata dia.
Sementara itu CEO Team RRQ, Andrian Pauline atau yang akrab disapa Pak AP mengatakan bahwa esports kini menjadi pintu masuk anak muda ke dunia digital.
"Sehingga kolaborasi ini dapat memperluas ekosistem talenta siber nasional," jelasnya.
Berita Terkait
- 
            
              Waspada Penipuan! Begini Cara Membungkam Nomor WhatsApp Tak Dikenal Agar Tak Bisa Menelepon
- 
            
              TB Hasanuddin: Ferry Irwandi Berbuat Apa hingga Dianggap Ancam Keamanan Siber TNI?
- 
            
              Raih CREST Pathway+, Ini Dia Jagoan Keamanan Siber di Indonesia
- 
            
              Turnamen Basket 3x3 Play-In Bali: Pertarungan Sengit Berebut Tiket ke Regional Final
- 
            
              BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Lazada Siapkan 5 Teknologi AI Sekaligus Jelang Harbolnas 11.11, Secanggih Apa?
- 
            
              Update Harga Xiaomi TV A 32, Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Smart TV Rp1 Jutaan Ini
- 
            
              Usai Debut di China, Realme GT 8 Pro Bersiap ke Pasar Internasional
- 
            
              Update Bracket Playoffs MPL ID S16: ONIC-AE di Final Upper, Navi-Dewa Tersingkir
- 
            
              Xiaomi Siap Rilis G30 Max, Penyedot Debu Nirkabel dengan Baterai 4.000 mAh
- 
            
              5 Fakta Komet ATLAS: Awalnya Dicurigai Pesawat Alien, NASA Ungkap Bukan Ancaman
- 
            
              Vivo X300 Rilis di Eropa dengan Baterai Lebih Kecil, Lanjut ke Indonesia?
- 
            
              Pre-Order Resident Evil Requiem Dibuka, Ada Edisi Khusus
- 
            
              Mode Fox Hunt Resmi Hadir di Game Metal Gear Solid Delta: Snake Eater
- 
            
              59 Kode Redeem FF Terbaru 31 Oktober: Klaim Skin Sport Car, SG2, dan Gloo Wall Dual Might