-
Sharp membangun ekosistem teknisi AC profesional melalui kompetisi nasional yang melibatkan 1.080 peserta.
-
Ajang ini menjadi platform pembelajaran dan sertifikasi berkelanjutan untuk mendukung SDM HVAC Indonesia.
-
Sharp juga fokus pada pendidikan vokasi dan pengembangan talenta muda untuk menghadapi tantangan teknologi masa depan
Suara.com - Di tengah percepatan transformasi industri pendingin udara (HVAC) dan meningkatnya kebutuhan tenaga kerja terampil di sektor teknologi rumah tangga, PT Sharp Electronics Indonesia menggelar Sharp AC Installer Championship 2025.
Kegiatan ini bukan sekadar selebrasi ulang tahun ke-55 Sharp di Indonesia, melainkan momentum untuk membangun ekosistem teknisi HVAC yang profesional, tersertifikasi, dan siap menghadapi tantangan teknologi modern.
Dengan diikuti oleh 1.080 teknisi dari berbagai daerah di Indonesia, kompetisi ini mencerminkan besarnya kebutuhan akan standarisasi kompetensi teknisi AC.
Mulai dari seleksi teori, praktik instalasi, hingga simulasi lapangan, peserta disaring secara ketat hingga menyisakan 20 finalis yang berkompetisi di Grand Final, 20–21 September 2025 di Jakarta.
Pemenangnya, Taufik Nugroho dari Palu, tak hanya pulang dengan hadiah uang tunai dan produk Sharp, tetapi juga menyandang gelar Teknisi AC Terbaik Indonesia 2025, simbol supremasi profesionalisme di sektor pendingin udara nasional.
“Kompetisi ini adalah bagian dari visi kami untuk menjadikan teknisi sebagai garda depan pengalaman pelanggan. Kami ingin membentuk standar baru dalam pelayanan dan instalasi AC di Indonesia,” ungkap Shinji Teraoka, Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia.
Kompetisi ini dinilai oleh panel ahli gabungan dari Sharp Corporation Jepang, Sharp Indonesia, dan LSP Elektronika Indonesia (LSP-EI), menandai adanya kolaborasi lintas negara dan lembaga dalam menyelaraskan kemampuan teknisi lokal dengan standar internasional.
Aspek penilaian mencakup, akurasi instalasi perangkat AC modern, penguasaan teori sistem refrigerasi, adaptabilitas di lapangan, time management saat proses pemasangan, dan etika kerja dan sikap profesional.
Sharp AC Installer Championship 2025 menjadi platform pembelajaran berkelanjutan.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Hawa Panas di Rumah Tanpa AC, Bye-Bye Gerah!
Setiap finalis mendapat akses ke jaringan teknisi profesional dan kemungkinan mengikuti program sertifikasi lanjutan.
Sharp Masuk ke Ranah Edukasi Vokasi dan Future Skill Building
Melalui kegiatan pendamping seperti Sharp Class Skill Competition 2025, Sharp memperluas jangkauan ke kalangan siswa SMK binaan, yang diuji dalam merakit rangkaian elektronik.
Ini menjadi sinyal bahwa Sharp tidak hanya fokus pada teknisi aktif, tetapi juga ingin menciptakan pipeline talenta masa depan di sektor teknologi rumah tangga dan HVAC.
“Pendidikan vokasi harus menjadi pondasi dalam membangun industri teknologi yang mandiri dan berdaya saing. Kami ingin terlibat langsung dalam proses tersebut,” ujar Lise Tiasanty, Head of Customer Satisfaction Division.
Momentum kompetisi ini juga dimanfaatkan oleh Sharp untuk memperkuat hubungan pelanggan (customer engagement) melalui berbagai penawaran layanan.
Berita Terkait
-
Sharp Indonesia Catat Penjualan Rp12 Triliun, Targetkan Penjualan Tumbuh 105 Persen di 2025
-
Spesifikasi Sharp Aquos Sense9: Bawa Layar Pro IGZO OLED 240 Hz dan Fitur Tangguh
-
Sharp Rilis Aquos R9 Pro dan Aquos sense9, Ini Harga dan Spesifikasinya
-
Sharp Hydro Heroes Sukses Ciptakan Petani Muda Berkelanjutan
-
Sharp Aquos R9 Pro Lolos Sertifikasi di Indonesia, Bawa Kamera Premium
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Motorola Moto G57 dan G57 Power Resmi, HP Snapdragon 6s Gen 4 Pertama di Dunia
-
Dreame L10s Ultra Gen 3 Resmi ke RI, Robot Vacuum Harga Rp 12 Juta
-
Jadwal Baru Dirilis, Sertifikat Hasil TKA SMA 2025 Keluar Kapan?
-
Dilarang Purbaya, Shopee Blokir Ratusan Ribu Produk Thrifting
-
POCO F8 Pro Lolos Sertifikasi, Kotak Penjualan Kemungkinan Tanpa Charger
-
Siap-siap! Harga HP Bakal Makin Mahal Tahun Depan, Ini Penyebabnya
-
Developer Butuh Waktu, Peluncuran Game Marvel 1943: Rise of Hydra Ditunda
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 November: Klaim Magic Curve dan Pemain 111-113
-
Fitur Tersembunyi WA Web, Ini Cara Blur Chat WhatsApp agar Tak Diintip
-
Perang Dagang Makin Panas! Amerika Serikat Resmi Larang Chip Nvidia ke China