-
Electronic Arts dilaporkan akan diakuisisi investor besar dengan nilai hampir 50 miliar dolar AS.
-
Saham EA melonjak lebih dari 14% setelah kabar akuisisi beredar di pasar.
-
Jika terealisasi, ini bisa menjadi akuisisi terbesar dengan leverage dalam sejarah industri game.
Suara.com - Perusahaan raksasa video game, Electronic Arts, dikabarkan segera menjadi perusahaan private (swasta) dengan nilai hampir 50 miliar dolar AS (Rp 835 triliun). Investor besar yang melibatkan Arab Saudi konon berada di balik penawaran tersebut.
Beberapa saat setelah kabar berhembus, saham Electronic Arts (EA) naik sebesar 14,87 persen.
Menjelang penutupan bursa, saham EA kini menjadi 193,35 dolar AS. Itu naik 11,56 persen dalam sepekan dan melonjak 14,87 persen pada Jumat, 26 September 2025.
Sebagai referensi, Electronic Arts (EA), raksasa di balik waralaba ikonik seperti EA Sports FC (sebelumnya FIFA) dan Apex Legends.
EA Sports FC Mobile bahkan mempunyai banyak penggemar di smartphone dengan lebih dari 100 juta pemain aktif.
Mereka dilaporkan tengah dalam pembicaraan serius untuk menjadi perusahaan swasta bernilai ratusan triliun rupiah.
Mengutip GameRadar dan Variety, langkah ini, jika terwujud, akan melibatkan kesepakatan senilai hampir 50 miliar dolar AS, sebuah angka yang berpotensi mencatatkan rekor baru dalam sejarah finansial industri game.
Menurut laporan dari The Wall Street Journal, EA sedang dalam negosiasi lanjutan dengan sekelompok investor kelas kakap, termasuk perusahaan ekuitas swasta Silver Lake dan Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi.
Kabar ini langsung disambut positif oleh pasar, dengan saham EA melonjak lebih dari 14 persen. Kesepakatan tersebut direncanakan sebagai pembelian dengan leverage, di mana akuisisi perusahaan didanai oleh utang yang signifikan.
Baca Juga: Alice in Borderland vs Squid Game: Mana yang Lebih Mematikan?
"Pembelian dengan leverage adalah perjanjian untuk mengakuisisi suatu perusahaan berdasarkan utang yang signifikan, dengan aset dan arus kas perusahaan induk berfungsi sebagai jaminan," bunyi keterangan pada laporan.
Jika kesepakatan berhasil dirampungkan, itu bisa menjadi pembelian dengan leverage terbesar dalam sejarah, melampaui akuisisi TXU Energy senilai 45 miliar dolar AS pada tahun 2007.
Valuasi masif ini mencerminkan posisi EA sebagai salah satu pilar industri game. Didirikan pada tahun 1982, EA telah membangun portofolio yang sangat beragam.
Selain waralaba olahraganya yang populer, EA juga dikenal dengan IP orisinal yang diterima dengan baik seperti Battlefield, Medal of Honor, Need for Speed, Dragon Age, Mass Effect, Apex Legends, Dead Space, dan Star Wars.
Kekuatan EA tidak hanya terletak pada game-gamenya, tetapi juga pada deretan studio pengembang ternama yang berada di bawah naungan mereka, seperti BioWare, Respawn Entertainment, dan DICE.
Kinerja keuangan perusahaan juga solid, dengan laporan kuartalan terbaru menunjukkan kontribusi kuat dari EA Sports dan Apex Legends. Di bawah kepemimpinan CEO Andrew Wilson, perusahaan terus berinovasi dan bersiap meluncurkan judul-judul besar seperti Battlefield 6 yang menuai respons positif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Bocoran iPhone Masa Depan: Kamera Selfie Bakal 'Hilang'
-
Update 20 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025, Klaim Gems dan Pemain 111-113 Gratis
-
PUBG Mobile Terancam Diblokir Prabowo, Komdigi Minta Game Online Patuh Aturan
-
Infinix XBOOK B14 Meluncur ke Indonesia, Laptop Tangguh dengan Sertifikasi Militer
-
Rincian Fitur Baru One UI 8 Samsung Galaxy A56, Ada AI Image Generator Nano Banana
-
Misteri Abad ke-20 Terpecahkan: Lubang Aneh di Peru Diduga sebagai Pasar Kuno
-
23 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025 Lengkap dengan Panduan Farm Gems dan Pemain OVR 113
-
31 Kode Redeem FF 11 November 2025, Skin Halloween Masih Tersedia Hingga Hadiah Baru
-
Layar Ponsel Tiba-Tiba Hitam Tapi Masih Menyala? Ini 10 Cara Memperbaikinya Sendiri
-
Penelitian Baru Ungkap Rahasia di Balik Leher dan Kaki Panjang Jerapah