-
86% wisatawan khawatir akan keamanan data saat gunakan AI untuk perencanaan perjalanan.
-
AI dinilai efisien dan membantu, tapi tetap berisiko jika digunakan tanpa kehati-hatian.
-
Pakar menyarankan verifikasi informasi AI dan batasi pembagian data pribadi
Suara.com - Teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin populer di kalangan wisatawan global sebagai alat bantu untuk merencanakan perjalanan.
Namun, meskipun AI menawarkan efisiensi dan kenyamanan, mayoritas pengguna ternyata masih menyimpan kekhawatiran serius soal keamanan data pribadi mereka.
Menurut survei terbaru dari Kaspersky, sebanyak 86 persen wisatawan yang menggunakan AI dalam perencanaan perjalanan mengaku mempertimbangkan risiko keamanan data.
Dari jumlah tersebut, 48 persen menyatakan enggan membagikan data sensitif kepada AI, sementara 37 persen tetap waspada meski tidak sepenuhnya khawatir.
Hanya 14 persen responden yang merasa aman sepenuhnya dalam berbagi data pribadi dengan sistem bertenaga AI.
AI dinilai sangat membantu dalam proses perencanaan perjalanan, terutama karena kemampuannya dalam menghemat waktu, memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi, serta menemukan penawaran yang menghemat biaya.
Sebanyak 73 persen pengguna memanfaatkan AI karena mampu menyederhanakan persiapan perjalanan, sedangkan 65 persen menggunakannya untuk mencari informasi tempat wisata dan 63 persen untuk mencari penawaran terbaik.
Namun, para pakar keamanan siber memperingatkan agar pengguna tidak sepenuhnya bergantung pada informasi dari chatbot AI.
Sudah ada beberapa kasus di mana wisatawan mengalami kesalahan karena mengikuti informasi tidak akurat atau bahkan tautan berbahaya yang disediakan AI.
Baca Juga: Film Buatan AI Kini Bisa Ditampung di Platform Khusus, Pertama Kalinya di Dunia
Survei juga mencatat bahwa generasi muda (18-34 tahun) lebih berhati-hati terhadap risiko AI, dengan 52 persen menyatakan sangat selektif dalam membagikan data.
Sebaliknya, kelompok usia 55 tahun ke atas menunjukkan kewaspadaan yang lebih rendah, meski tetap mempertimbangkan aspek keamanan.
Dari sisi geografis, pengguna di Indonesia, Spanyol, Inggris, Malaysia, dan Afrika Selatan menunjukkan kekhawatiran lebih besar terhadap keamanan AI, sementara responden di China, UEA, dan Arab Saudi tampak lebih percaya diri terhadap keandalan sistem AI.
Gunakan AI secara Bijak
Vladislav Tushkanov dari Kaspersky AI Technology Research Center menekankan bahwa sikap hati-hati terhadap AI adalah langkah yang tepat, terutama saat menyangkut data pribadi.
"AI bisa menjadi asisten yang hebat, tapi pengguna harus tetap waspada dan cerdas dalam menentukan informasi apa yang boleh dibagikan," ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (16/10/2025).
Berita Terkait
-
Cara Pakai Spotify di ChatGPT, Bisa Kasih Rekomendasi Lagu hingga Bikin Playlist
-
6 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Ala Film Fast & Furious, Hasil Keren dan Dramatis
-
10 Contoh Prompt Edit Gaya Rambut di Google Gemini, Bisa Jadi Acuan Sebelum ke Salon!
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Selfie di Dalam Mobil, Tinggal Copas!
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar Jadi Polaroid
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Budget 3 Juta Mending Beli HP Apa? Ini 5 Pilihan yang Bagus dan Tahan Banting
-
Cara Mereset Laptop ke Pengaturan Pabrik, Mudah dan Efektif untuk Kinerja Maksimal
-
Netflix Hentikan Dukungan Fitur Casting dari HP ke Smart TV, Kenapa?
-
8 Langkah Membuat Slide Presentasi yang Menarik Perhatian Audiens Tanpa Keahlian Desain
-
10 HP Midrange Performa Terbaik Versi AnTuTu November: Oppo Pemuncak, POCO Terdepak
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 3 Desember: Klaim Skin M1873, Arrival Animation, dan Diamond
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Desember: Klaim Ribuan Gems dan Glorious 112-115
-
5 Rekomendasi HP Murah Fitur Premium: Ringan di Kantong, Performa Anti-Bodong
-
5 iPhone Second Masih Layak Beli di Tahun 2026, Performa Tak Bikin Kecewa
-
5 HP yang Bisa QRIS Tap Mulai Rp1 Jutaan, Bayar Tinggal Tempel dan Lebih Praktis!