Tekno / Gadget
Minggu, 19 Oktober 2025 | 19:25 WIB
iPhone Air. (Apple)
Baca 10 detik
  • Penjualan iPhone Air dan Galaxy S25 Edge mengecewakan karena desain super tipis kurang diminati pasar.

  • Apple memangkas produksi iPhone Air satu juta unit akibat permintaan rendah, tapi meningkatkan produksi seri iPhone 17.

  • Desain ultra-tipis iPhone Air mengorbankan baterai, membuat konsumen lebih memilih iPhone 17 atau 17 Pro.

iPhone Air resmi menjadi iPhone tertipis yang pernah diproduksi Apple, dengan ketebalan hanya 5,6 mm dan berat 165 gram.

Ini menjadikannya 28 persen lebih tipis dari iPhone 16 dan bahkan 0,2 mm lebih tipis dari pesaingnya, Samsung Galaxy S25 Edge (5,8 mm).

Namun, desain ultra-tipis berdampak pada kapasitas baterai, di mana iPhone Air hanya dibekali baterai Li-Ion 3.149 mAh.

Itu lebih kecil dibandingkan Galaxy S25 Edge yang memiliki 3.900 mAh.

Dari segi spesifikasi, perangkat ini ditenagai chip Apple A19 Pro (3 nm) yang dipadukan dengan RAM 8 GB dan pilihan penyimpanan hingga 1 TB.

Layarnya menggunakan panel 6,5 inci LTPO Super Retina XDR OLED beresolusi 1260 x 2736 piksel dengan refresh rate adaptif 120 Hz.

Untuk fotografi, iPhone Air memiliki kamera utama 48 MP ber-OIS dan kamera selfie 18 MP ber-OIS. Perangkat ini dibanderol seharga $999 (sekitar Rp16,4 juta) di AS dan masuk ke Indonesia pada Q4 2025 dengan harga Rp21,2 juta.

Load More