Tekno / Internet
Senin, 20 Oktober 2025 | 08:16 WIB
Ilustrasi HyperOS. [Pexels]
Baca 10 detik
  • HyperOS milik Xiaomi mengalami berbagai bug serius, terutama pada pengisian daya.

  • Xiaomi mulai merilis pembaruan firmware untuk mengatasi masalah tersebut.

  • Pengguna disarankan berhati-hati saat update dan mengikuti tips pencegahan sementara

Suara.com - Xiaomi baru-baru ini mendapat sorotan dari komunitas pengguna terkait berbagai bug serius yang ditemukan pada sistem operasi terbaru mereka, HyperOS.

Keluhan muncul dari pengguna perangkat Xiaomi dan Redmi, terutama pada model-model sepert,i Redmi Note 12S dan Redmi Note 13, yang mengalami gangguan setelah melakukan pembaruan ke versi HyperOS terbaru.

Salah satu masalah yang paling banyak dilaporkan adalah gangguan pada sistem pengisian daya, sebagaimana melansir dari laman Gizmochina, Senin (20/10/2025).

Di beberapa perangkat, fitur fast-charging tidak berfungsi dengan optimal, bahkan pengisian daya berhenti pada angka tertentu, seperti 90–91 persen, tanpa bisa mencapai kapasitas penuh.

Keluhan ini banyak ditemukan di forum pengguna, termasuk Reddit, di mana seorang pengguna menyebut, sejak memperbarui ke HyperOS 2.0.1.0, dia tidak bisa mengisi baterai hingga 100 persen lagi.

Tak hanya itu, indikator kesehatan baterai pun ikut bermasalah. Banyak yang mengeluhkan estimasi waktu penggunaan baterai yang tidak realistis, misalnya menunjukkan sisa waktu 20 jam meski daya hampir habis.

Ini jelas menimbulkan kebingungan dan ketidaknyamanan dalam penggunaan sehari-hari.

Bug Tambahan: Pop-up, Widget, hingga Crash

Masalah lain yang turut dilaporkan adalah gangguan antarmuka, seperti jendela pop-up yang salah posisi atau tidak merespons, widget yang gagal ditambahkan, dan bug stabilitas seperti aplikasi yang crash, sistem freeze, atau bahkan reboot secara acak.

Baca Juga: Pemilik HP Xiaomi: Jangan Instal Aplikasi Ini jika Tidak Ingin Kehilangan Fitur Berharga!

Menanggapi hal ini, Xiaomi langsung menjadikan perbaikan bug sebagai prioritas utama.

Pembaruan firmware pun mulai digulirkan, menyasar secara spesifik beberapa masalah utama tersebut.

Sebagai contoh, pada perangkat Xiaomi 14T Pro, versi OS2.0.215.0 disebut telah menutup bug indikator kesehatan baterai secara global.

Sementara itu, untuk masalah pengisian daya pada seri Redmi Note 12S dan 13, Xiaomi menyatakan masih dalam tahap pengujian dan akan diperbaiki melalui pembaruan OTA (Over-The-Air) dalam waktu dekat.

Pembaruan awal April 2025 juga mencakup peningkatan stabilitas sistem, kualitas suara, dan antarmuka pengguna.

Langkah Pencegahan dan Tips Sementara

Load More