Suara.com - Streamer IShowSpeed kembali jadi sorotan, tapi kali ini bukan karena aksinya di siaran langsung, melainkan karena deepfake aneh yang dibuat menggunakan AI Sora 2.
Dalam video, wajah sang streamer muncul dalam berbagai adegan tidak masuk akal, mulai dari mencium penggemar, balapan dengan cheetah, hingga “mengaku” sebagai gay.
Dalam siaran langsung di YouTube, IShowSpeed, atau Darren Jason Watkins Jr., terlihat marah besar setelah melihat deretan video yang menggunakan wajahnya.
“Ini sudah kelewatan, kenapa kelihatannya nyata banget? Itu kayak muka gue sendiri,” katanya.
Mengutip dari IGN (20/10/2025), Streamer berusia 20 tahun yang memiliki lebih dari 44 juta pelanggan itu awalnya menonton beberapa video Sora 2 buatan penggemar dengan santai.
Namun, emosinya memuncak saat melihat klip yang menampilkan dirinya di tempat-tempat yang belum pernah ia kunjungi, seperti Nepal, serta video lain yang menunjukkan dirinya mengumumkan orientasi seksual palsu.
“Kenapa gue terus-terusan keluar (sebagai gay)?!” teriaknya, sebelum mematikan siaran.
Aplikasi Sora 2 milik OpenAI memungkinkan pengguna membuat video pendek berdurasi 20 detik dengan resolusi 1080p, lengkap dengan suara. Pengguna juga bisa menggunakan wajah selebritas, asalkan mereka menyetujui.
Masalahnya, IShowSpeed tampaknya telah mengaktifkan opsi tersebut tanpa menyadari risikonya. Dalam siaran langsungnya, ia menyesali keputusan itu.
Baca Juga: ChatGPT Kini Izinkan Konten Dewasa untuk Pengguna Terverifikasi?
“Siapa pun di chat yang nyuruh gue nyalain opsi publik itu, kalian nggak mikirin keselamatan gue,” katanya.
Video terakhir yang ia tonton sebelum menghentikan siaran bahkan menampilkan dirinya memamerkan bayi “transgender” bersama wanita tak dikenal, sesuatu yang jelas tidak pernah ia lakukan di dunia nyata.
Kisruh soal konten deepfake AI bukan hal baru bagi OpenAI. Sebelumnya, perusahaan tersebut memblokir penggunaan wajah tokoh bersejarah Martin Luther King Jr. setelah keluarga sang aktivis protes keras.
BBC (17/10/2025) melaporkan, OpenAI mengakui bahwa aplikasinya telah memunculkan konten yang “tidak menghormati” sosok tersebut.
Meski begitu, tokoh lain seperti John F. Kennedy, Ratu Elizabeth II, dan Stephen Hawking masih sering muncul dalam video buatan pengguna.
Selain itu, Zelda Williams, putri mendiang aktor Robin Williams, juga mengecam keras video AI yang meniru suara dan wajah ayahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
41 Kode Redeem FF 8 Desember 2025: Klaim SG2 OPM dan Persiapan Lelang Winterland
-
5 Rekomendasi Tablet Mini 8 Inch untuk Multitasking, Ringkas dan Praktis Masuk Tas
-
24 Kode Redeem FC Mobile 8 Desember 2025: Bocoran Nedved dan Ribuan Rank Up Menanti
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 8 Desember 2025, Ada Pemain OVR 115 dan 100 Ribu Koin
-
5 Rekomendasi HP Baterai 6000 mAh Harga Rp1 Jutaan Paling Worth It
-
Stranger Things 5 Catat Debut Rekor dan Dominasi Global
-
Studi Ungkap Merkurius Jadi Tetangga Terdekat Hampir Semua Planet
-
31 Kode Redeem FC Mobile 8 Desember 2025, Klaim Ribery dan 2.000 Gems Gratis
-
41 Kode Redeem FF Senin 8 Desember 2025, Serbu Skin SG2 dan Emote Spesial Gratis