Tekno / Gadget
Selasa, 28 Oktober 2025 | 07:51 WIB
Vivo X300 Vs Xiaomi 17. [Gizmochina]
Baca 10 detik
  • Vivo X300 dan Xiaomi 17 bersaing ketat di segmen flagship dengan desain premium dan spesifikasi tinggi.

  • Vivo unggul di sektor kamera dengan sensor 200MP dan dukungan Zeiss, sementara Xiaomi lebih kuat di baterai 7.000mAh dan fitur pengisian cepat.

  • Keduanya menawarkan performa kelas atas, dengan Vivo memakai Dimensity 9500 dan Xiaomi mengandalkan Snapdragon 8 Elite Gen 5

Suara.com - Dua produsen asal China tengah perang dengan hp flagship-nya, yakni vivo dan Xiaomi.

Keduanya sama-sama meluncurkan perangkat baru yang dilengkapi dengan prosesor terbaru, layar kelas aas dan baterai yang lebih besar dari kebanyakan.

Vivo X300 dan Xiaomi 17 adalah dua pesaing hp flaghip tersebut.

Di atas kertas, kedua perangkat hadir dengan perangkat keras kelas atas, desain yang menarik, dan chip terbaru dari MediaTek dan Qualcomm.

Namun, jika kita telaah lebih dalam spesifikasinya, perbedaannya mulai terlihat.

Mari kita bahas apa yang sebenarnya membedakan keduanya, sebagaimana melansir dari laman Gizmochina, Selasa (28/10/2025).

Desain dan Rancangan

Baik Vivo X300 maupun Xiaomi 17 memiliki dimensi yang serupa.

Tingginya sekitar 150 mm dan beratnya kurang dari 200 gram.

Baca Juga: Bocoran Xiaomi 17 Ultra, HP Premium dengan Kamera 200MP!

Keduanya merupakan perangkat ramping dan premium yang terasa dirancang untuk mengesankan.

Desain Vivo menggunakan kaca di kedua sisinya, dipadukan dengan bingkai aluminium alloy.

Sementara Xiaomi memilih Dragon Crystal Glass di bagian depan, dilengkapi dengan bingkai aluminium.

Kedua ponsel ini memiliki peringkat IP68, yang berarti tahan terhadap tetesan air yang tidak disengaja dan lingkungan berdebu.

Namun, Vivo melangkah lebih jauh dengan peringkat IP69, yang memungkinkannya tahan terhadap semburan air bertekanan tinggi.

Hal ini jarang terjadi bahkan di antara hp flagship, meskipun kemungkinan besar tidak akan membuat perbedaan yang signifikan dalam penggunaan di dunia nyata.

Layar

Penampakan Vivo X300. (Weibo)

Kedua ponsel menggunakan panel LTPO AMOLED dengan refresh rate 120Hz dan peredupan PWM 2160Hz, sehingga nyaman di mata pada tingkat kecerahan rendah.

Layar Vivo berukuran 6,31 inci, sementara Xiaomi kurang lebih sama, yaitu 6,3 inci.

Vivo unggul dalam hal kecerahan. X300 mencapai puncaknya pada 4.500 nits, sementara Xiaomi mencapai hingga 3.500 nits.

Keduanya sangat cerah dan akan memberikan visibilitas luar ruangan yang sangat baik, berapa pun angkanya.

Dari segi warna, kedua layar mendukung HDR10+, HDR Vivid, dan pemetaan nada tingkat lanjut.

Xiaomi menambahkan Dolby Vision, memberikan keunggulan saat menonton konten yang didukung di Netflix atau YouTube.

Dari segi resolusi, keduanya berkisar di kisaran 1220–1260p, menawarkan teks yang tajam dan visual yang halus.

Performa: MediaTek vs Snapdragon

Kedua ponsel ini memiliki pendekatan yang sangat berbeda dalam hal performa.

vivo X300 menggunakan MediaTek Dimensity 9500, sebuah chip 3nm dengan inti ARM C1 yang memiliki clock hingga 4,21GHz.

Di sisi lain, Xiaomi menggunakan Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5, yang juga dibangun di atas proses 3nm dan dilengkapi dengan inti Oryon V3 kustom yang berjalan hingga 4,6GHz.

Di atas kertas, arsitektur Snapdragon lebih unggul. Snapdragon menggunakan dua inti Oryon V3 Phoenix L 4,6GHz dan enam inti Phoenix M 3,62GHz, yang dipasangkan dengan GPU Adreno 840—menghadirkan performa gaming dan komputasi terbaik.

Inti C1-Ultra 4,21GHz dan C1-Premium 3,5GHz milik Dimensity 9500 tak jauh tertinggal, dan GPU Arm G1-Ultra MediaTek juga bertenaga.

OriginOS 6 Vivo (berbasis Android 16) terasa mulus dan responsif, sementara HyperOS 3 Xiaomi menawarkan kustomisasi mendalam dan performa yang sama mulusnya.

Kamera

Di sinilah semuanya menjadi menarik. Vivo X300 memiliki sensor utama 200MP yang berani dengan OIS, telefoto periskop 50MP, dan ultrawide 50MP.

Sistem ini disetel oleh Zeiss dan mencakup lapisan lensa Zeiss T*, autofokus laser, dan bahkan impor LUT 3D untuk hasil warna kelas profesional.

Sementara itu, Xiaomi 17 tetap menggunakan konfigurasi tiga kamera 50MP yang lebih tradisional, yakni kamera utama 50MP, telefoto 50MP (optik 2,6x), dan ultrawide 50MP, dengan optik hasil kolaborasi Leica.

Kedua ponsel menawarkan performa kamera unggulan, dan kualitas akhirnya akan bergantung pada pengaturan ISP dan pasca-pemrosesan.

Namun, Vivo memiliki keunggulan yang jelas dalam hal fleksibilitas, berkat dukungan aksesori fotografi eksternal, termasuk extender telefoto yang dapat menghasilkan foto tajam hingga 200mm.

Xiaomi 17. (Xiaomi)

Di bagian depan, kedua perangkat menggunakan kamera swafoto 50MP dengan dukungan video 4K, tetapi Xiaomi melangkah lebih jauh dengan perekaman video HDR10+ dan gyro-EIS.

Baterai dan Pengisian Daya

Daya tahan baterai adalah keunggulan Xiaomi karena model ini dibekali baterai berkapasitas besar 7.000mAh dengan pengisian daya kabel 100W, nirkabel 50W, dan pengisian daya nirkabel terbalik 22,5W.

Baterai Vivo 6.040mAh dengan pengisian daya kabel 90W dan nirkabel 40W tetap menawarkan daya tahan yang kuat, dengan mudah bertahan satu setengah hari, tetapi Xiaomi lebih unggul.

Perbedaan antara 6.040mAh dan 7.000mAh akan terasa nyata, terutama bagi pengguna berat.

Load More