-
Kaspersky menemukan celah serius yang memungkinkan peretas mengendalikan seluruh kendaraan terhubung milik produsen otomotif melalui kerentanan zero-day.
-
Akar masalah berasal dari keamanan lemah kontraktor, seperti kata sandi mudah, kurangnya 2FA, dan data sensitif tidak terenkripsi.
-
Kerentanan ini mengancam keselamatan fisik, karena memungkinkan manipulasi fungsi penting kendaraan seperti mesin dan transmisi
Hal ini memberikan akses ke bus CAN (Controller Area Network) kendaraan, yakni sebuah sistem yang menghubungkan berbagai bagian kendaraan, seperti mesin dan sensor.
Setelah itu, berbagai sistem lain diakses, termasuk mesin, transmisi, dan lain-lain.
Hal ini memungkinkan potensi manipulasi berbagai fungsi penting kendaraan, yang dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.
“Kelemahan keamanan ini berasal dari masalah yang cukup umum di industri otomotif, yakni layanan web yang dapat diakses publik, lemahnya kata sandi, kurangnya autentikasi dua faktor (2FA), dan penyimpanan data sensitif yang tidak terenkripsi," ungkap Artem Zinenko, Kepala Penelitian dan Penilaian Kerentanan Kaspersky ICS CERT.
Menurutnya, pelanggaran ini menunjukkan bagaimana satu titik lemah dalam infrastruktur kontraktor dapat mengakibatkan peretasan total terhadap semua kendaraan yang terhubung.
"Industri otomotif harus memprioritaskan praktik keamanan siber yang kuat, terutama bagi sistem pihak ketiga, untuk melindungi pengemudi dan menjaga kepercayaan pada teknologi kendaraan yang terhubung," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Celah Keamanan GPU Bocor, Ungkap Data AI Jutaan Perangkat iPhone dan MacBook
-
Kabar Kena Serangan Siber, PT KAI Gelar Investigasi
-
Produsen Otomotif Jepang Tergeser China Sebagai Exportir Terbesar, Mobil Listrik Jadi Biang Keladinya
-
Remaja Autis Pelaku Hacker GTA 6 Resmi Dipenjara Seumur Hidup
-
Usai Akun YouTube DPR RI Kena Hack dan Tampilkan Judi Online, Begini Kondisinya Sekarang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
5 HP Rp 2 Jutaan Kamera Terbaik, Hasil Jepretan Jernih Cocok Buat Influencer
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025