Beberapa pendidik bahkan membagikan pengalaman mereka secara daring. Ada yang membuat tugas matematika dengan seluruh jawaban 67 sebagai lelucon, ada pula yang menjadikannya kode diam: guru menyebut “six,” lalu siswa menjawab “seven” sebelum kembali tenang.
Istilah ini juga merambah budaya populer lain. Kostum Halloween bertema “67” muncul di berbagai unggahan, sementara acara satir televisi turut menyinggungnya lewat adegan yang menggambarkan orang dewasa kebingungan memahami tren tersebut.
Fenomena “67” menyoroti bagaimana generasi muda menggunakan internet untuk membangun identitas kolektif. Alih-alih makna literal, istilah ini menjadi sarana menunjukkan kebersamaan dalam kelompok.
Dictionary.com menyebut hal ini sebagai bukti cepatnya bahasa berubah di era algoritma dan media sosial.
Berbeda dengan istilah populer dari dekade sebelumnya yang membutuhkan waktu lama untuk menyebar, tren seperti “67” dapat muncul dan mendunia hanya dalam hitungan hari.
Atlet, komentator olahraga, dan selebritas ikut menggunakannya, menunjukkan bagaimana budaya internet kini mudah menembus berbagai lapisan masyarakat.
Para kritikus menganggap pemilihan angka sebagai Word of the Year merusak nilai linguistik penghargaan tersebut. Namun pendukungnya menilai bahwa pilihan ini justru menggambarkan realitas bahasa modern bahasa yang berkembang melalui interaksi digital, bukan aturan formal.
Kontributor : Gradciano Madomi Jawa
Baca Juga: Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!
-
Fosil Badak Purba Berusia 23 Juta Tahun Ditemukan di Arktik Kanada: Dulu Bukan Daerah Beku?
-
Oppo Reno 15 Series Muncul di Geekbench, Identitas Chipset Terungkap
-
3 Fakta Supermoon 5 November 2025: Jarak Paling Dekat, Bulan Makin Besar dan Terang
-
5 HP Rp1 Jutaan untuk Orang Tua: Praktis, Baterai Awet, dan Tahan Banting
-
Telkomsel dan BARDI Hadirkan Solusi IoT Terpadu: Kendaraan Kini Lebih Aman, Cerdas, dan Terkoneksi
-
Honor 500 Tiru Desain iPhone Air? Ini Bocoran Fitur dan Disebut Jadi Pesaing Oppo Reno 15
-
EA Akui Risiko Penjualan Ratusan Triliun ke Arab Saudi, Pertahankan Kendali Kreatif
-
10 HP Midrange Terkencang Oktober 2025: SoC MediaTek Berkuasa, Seri Realme Neo Nomor Satu