-
Cyberpunk 2077 terjual lebih dari 35 juta kopi, melampaui The Witcher 3.
-
Penjualan meningkat berkat ekspansi Phantom Liberty, layanan PS Plus, dan rilis di Switch 2 serta Mac.
-
CDPR bangkit dari peluncuran buruk dan kini menyiapkan sekuel Project Orion serta The Witcher 4.
Suara.com - CD Projekt Red baru saja mengungkap kabar gembira terkait penjualan salah satu game andalan, Cyberpunk 2077. Pada presentasi keuangan di depan investor, terungkap bahwa Cyberpunk 2077 laku puluhan juta kopi serta mampu melampaui The Witcher 3.
Itu cukup menarik mengingat The Witcher 3 hadir pada 2015 sementara Cyberpunk 2077 debut tahun 2020.
Secara total dari berbagai konsol dan platform, Cyberpunk 2077 berhasil terjual lebih dari 35 juta kopi.
Angka ini tidak hanya fantastis, tetapi juga menandai tonggak sejarah baru, di mana Cyberpunk 2077 berhasil mencapai angka tersebut lebih cepat dibandingkan mahakarya CDPR sebelumnya, The Witcher 3: Wild Hunt.
Sebagai pembanding, The Witcher 3 terjual 28 juta kopi pada periode 2015 hingga 2020.
The Witcher memang tembus 60 juta kopi, tetapi penjualannya lebih lambat dibanding Cyberpunk 2077.
Itu merupakan sebuah prestasi impresif yang menunjukkan daya tarik Night City tak lekang oleh waktu.
Kesuksesan penjualan ini didorong oleh beberapa faktor kunci.
Menurut CD Projekt, pendapatan pada kuartal ketiga 2025 didominasi oleh "penjualan game yang kuat dan berkelanjutan dari katalog lamanya, terutama Cyberpunk 2077 dan ekspansi Phantom Liberty".
Baca Juga: Serial TV Assassin's Creed Dalam Pengembangan, Kapan Tayang di Netflix?
Kehadiran game dasarnya di layanan PlayStation Plus Extra dan Premium juga berhasil mendongkrak penjualan ekspansi Phantom Liberty secara signifikan.
Selain itu, perilisan game untuk konsol Switch 2 dan platform Mac tahun ini turut memperluas jangkauan pasarnya.
Itu menarik lebih banyak pemain baru ke dunia distopia yang penuh dengan kekerasan geng dan peperangan korporat.
Mengingat kembali peluncuran awalnya yang penuh bencana pada tahun 2020, pencapaian Cyberpunk terasa semakin manis.
Mengutip EuroGamer, game ini sempat didera masalah teknis parah, yang berujung pada penarikan dari PlayStation Store dan gelombang permintaan pengembalian dana.
Namun, melalui serangkaian pembaruan dan perbaikan besar-besaran, CDPR berhasil membalikkan keadaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
Terkini
-
Rincian Fitur Sony LYT-901, Sensor Kamera 200 MP untuk HP Flagship
-
5 Tablet Huawei Terbaik untuk Multitasking, Mulai Rp1 Jutaan Spek Lengkap
-
5 Fakta Google Aluminium OS: Akankah Jadi Lawan Setara Microsoft Windows?
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 27 November: Garena Bagi Item Digimon dan Diamond Gratis
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 November: Ada Glorious Madrid 111-115 dan Gems
-
6 Cara Cek BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak, Bisa Pakai HP dan WhatsApp
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
5 Tablet Snapdragon 8 Gen 4 Murah, Performa Ngebut Cocok Buat Gaming dan Multitasking
-
Muncul di ESRB, Game Death Stranding 2 Siap Menuju ke PC