- Pemerintah dan industri meluncurkan Peta Jalan Nasional IPv6 Enhanced dan Net5.5G pada konferensi 2025.
- Peluncuran ini ditandai dengan whitepaper kolaboratif sebagai panduan strategis konektivitas digital Indonesia.
- Adopsi teknologi ini bertujuan mengakselerasi ekonomi digital, mewujudkan kota cerdas, dan meningkatkan keamanan siber.
Teguh menekankan pentingnya eksekusi nyata dari seluruh pemangku kepentingan.
“Yang kita butuhkan sekarang adalah eksekusi terkoordinasi agar Indonesia benar-benar menjadi bangsa digital yang kuat, inklusif, dan kompetitif secara global,” tegasnya.
Dari sisi perencanaan pembangunan nasional, Vivi Yulaswati, Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital BAPPENAS, menegaskan bahwa transformasi digital menjadi mesin utama pertumbuhan ekonomi menuju Visi Indonesia 2045.
“Net5.5G dan IPv6 Enhanced adalah infrastruktur strategis yang akan mengakselerasi produktivitas nasional dan menciptakan lapangan kerja bernilai tinggi,” ujarnya.
Saat ini, Indonesia menjadi pasar digital terbesar di Asia Tenggara dengan potensi GMV mencapai 360 miliar dolar AS atau sekitar Rp6 kuadriliun.
Namun, tantangan masih besar, mulai dari literasi digital yang baru 62 persen, hingga tingginya risiko kebocoran data.
Dari sisi regulasi, Raden Wijaya Kusumawardhana, Staf Ahli Komdigi, menilai migrasi ke IPv6 Enhanced dan Net5.5G sangat penting bagi kedaulatan data nasional.
“Migrasi ini memberikan landasan untuk membangun arsitektur jaringan yang lebih aman secara native, yang krusial bagi keamanan siber Indonesia,” katanya.
Ia menyebut adopsi IPv6 Indonesia meningkat dari 6 persen pada 2022 menjadi 16 persen di 2024, dengan target 31 persen pada 2030.
Baca Juga: Komdigi Buka Konsultasi Publik untuk Buku Putih Roadmap dan Pedoman Etika KA Nasional
Meski demikian, Indonesia masih menghadapi tantangan rendahnya penetrasi 5G yang baru 4,4 persen dari populasi.
Namun, Net5.5G dinilai punya potensi besar karena menawarkan latensi ultra-rendah, jaringan yang lebih cerdas, serta dukungan penuh untuk smart city hingga kendaraan otonom.
Operator dan Industri Siap Tancap Gas
Sejalan dengan peta jalan nasional, Telkomsel, XLSMART, dan Huawei juga meluncurkan whitepaper bersama berjudul “NET5.5G AI WAN: Jaringan Transportasi IP”, yang membahas evolusi jaringan Net5.5G dengan integrasi AI.
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menjelaskan bahwa IPv6 membawa lompatan besar dalam keamanan jaringan.
“IPsec menjadi komponen wajib dalam IPv6 sehingga memungkinkan enkripsi end-to-end. Selain itu, hanya pengirim yang boleh melakukan fragmentasi, sehingga risiko serangan bisa ditekan,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Komdigi Buka Konsultasi Publik untuk Buku Putih Roadmap dan Pedoman Etika KA Nasional
-
Roadmap AI Indonesia Siap Meluncur Juni 2025, Regulasi Bakal Menyusul
-
Indonesia Menuju Adopsi IPv6 Enhanced Net5.5G yang Lebih Luas dan Evolusi Teknologi Jaringan Terbaru
-
Keunggulan Beralih ke IPv6 Dibanding IPv4, Efisiensi Makin Terjaga
-
Teknologi IPv6 Enhanced Dorong Percepatan Transformasi Digital
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 Rekomendasi Holder HP Anti-Air Terbaik untuk Ojol, Harga Murah dan Awet
-
Cara Buat Discord Checkpoint 2025, Mirip Spotify Wrapped Versi Komunitas Digital
-
Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
37 Kode Redeem FF 5 Desember 2025: Sikat Evo Bundle DreamSpace dan Skin M1873 Gratis
-
19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 4 Desember 2025: Ada Bundle DreamSpace dan Gloo Wall Swag
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Desember: Raih 1.000 Rank Up dan Glorious 110-115