Tekno / Gadget
Selasa, 09 Desember 2025 | 15:55 WIB
Ilustrasi Bytedance. [Greg Baker/AFP]
Baca 10 detik
  • ByteDance bermitra dengan ZTE meluncurkan prototipe ponsel AI pertama, ZTE Nubia M153, untuk menguji asisten virtual Doubao.
  • Perangkat uji coba tersebut laris manis di Tiongkok, namun menghadapi pemblokiran akses dari aplikasi lain karena isu keamanan data.
  • Generasi kedua ponsel AI dijadwalkan rilis akhir 2026, meskipun ByteDance bukan pemain hardware jangka panjang.

Terkenal lewat TikTok dan Douyin, ByteDance sejatinya bukan pemain hardware.

ZTE nubia M153. [Gizmochina]

Namun dengan 159 juta pengguna aktif bulanan Doubao, perusahaan melihat peluang besar untuk mendorong AI yang mampu melakukan task orchestration secara penuh di smartphone.

Bekerja sama dengan ZTE memungkinkan ByteDance untuk mengendalikan seluruh ekosistem perangkat dan menguji otomatisasi Doubao tanpa batasan.

IDC menilai ByteDance mungkin akan kesulitan merangkul OEM besar, namun perusahaan masih punya peluang besar di sektor e-commerce, perjalanan, pembayaran, hingga layanan pengantaran—industri yang sangat diuntungkan oleh kecerdasan AI lintas aplikasi.

Selain itu, ByteDance memiliki senjata lain: Volcano Engine, platform AI dan cloud mereka yang kini menangani hampir separuh panggilan API LLM cloud publik di China.

Load More