- Developer Sandfall Interactive menolak memperbesar tim meski sukses besar game debut mereka, Expedition 33.
- Bos studio, Guillaume Broche, meyakini batasan memicu kreativitas serta memilih membuat game daripada mengelola ekspansi.
- Filosofi mereka adalah menyesuaikan lingkup permainan dengan tim, menjaga kualitas dan kultur kerja sehat.
Suara.com - Di tengah gempuran industri game yang selalu menuntut skala lebih besar, developer Sandfall Interactive mengambil langkah tidak biasa.
Setelah kesuksesan fenomenal game debut mereka, Clair Obscur: Expedition 33, yang menyapu bersih sembilan penghargaan di The Game Awards termasuk Game of the Year, studio ini justru menolak untuk memperbesar tim mereka.
Keputusan ini terasa aneh di era di mana kesuksesan seringkali diukur dari seberapa cepat sebuah perusahaan bisa berekspansi.
Namun, bagi Sandfall, kreativitas dan kebahagiaan tim jauh lebih berharga daripada pertumbuhan korporat semata.
Bos studio, Guillaume Broche, secara terang-terangan mengungkapkan filosofi di balik keputusan tersebut.
"Saya pikir ada baiknya memiliki batasan ketika Anda kreatif," ujar petinggi Sandfall dikutip dari EuroGamer.
Bagi Broche, batasan bukanlah penghalang, melainkan pemicu untuk menghasilkan karya terbaik.
Kesuksesan komersial Expedition 33, yang terjual lebih dari 5 juta kopi, memang memberi mereka sumber daya untuk merekrut lebih banyak talenta.
Akan tetapi, Sandfall memilih jalan yang berbeda. "Kami lebih suka membuat game daripada mengelola, jadi kami ingin terus melakukan itu," tegas Broche.
Baca Juga: Forza Horizon 6 di Jepang: Ada Alasan Khusus, Jadi Game Eksklusif Xbox Awal Peluncuran
Filosofi ini mencerminkan pendekatan mereka yang unik: "menyesuaikan permainan dengan tim, dan bukan sebaliknya."
Ambisi utama Sandfall dengan Expedition 33 adalah menciptakan game yang benar-benar ingin mereka mainkan.
Broche percaya bahwa cara terbaik untuk peduli pada pemain adalah dengan menciptakan sesuatu yang tulus dan berjiwa.
Keaslian inilah yang dinilai membuat game RPG berbasis giliran ini begitu dicintai, meskipun sempat menuai kontroversi terkait pencabutannya dari Indie Game Awards karena isu AI.
Langkah Sandfall Interactive ini menjadi sebuah anomali yang menyegarkan di industri yang didominasi sekuel mahal dan tim raksasa.
Mereka membuktikan bahwa tim yang lebih kecil dan fokus dapat menghasilkan karya berkualitas tinggi di level atas.
Berita Terkait
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 Desember: Klaim Paket Winter 115 dan Ratusan Rank Up
-
4 Kode Redeem Grow a Garden, Lengkap dengan Penjelasan Event dan Update Tahun Baru
-
Monster Hunter Wilds untuk Switch 2 Muncul di Title Update 4, Performa Bakal Bermasalah?
-
Kapan Fallout Season 2 Episode 3 Tayang? Ini Sinopsis Episode Sebelumnya
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
HP Murah Vivo Y31d Siap ke Indonesia: Fitur Tahan Banting dengan Baterai Jumbo
-
9 HP Redmi RAM 8 GB Harga Rp1 Jutaan, Lancar Jaya Dipakai Multitasking
-
Teaser Resmi Beredar, 'HP Flagship Killer' Motorola Signature Debut 7 Januari 2026
-
Master Camera Ring Xiaomi 17 Ultra: Gimmick atau Game-Changer Fotografi?
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 Desember: Klaim Paket Winter 115 dan Ratusan Rank Up
-
Lupa Bayar Iuran? Ini Cara Mengecek Tagihan BPJS Kesehatan di Mobile JKN
-
Bug HyperOS Hantam Redmi Note 14, Ponsel Bisa Mati Mendadak Saat Baterai Hampir Habis
-
7 HP RAM 8 GB Baterai 6000 mAh Dibawah Rp2 Juta, Performa Ngebut Seharian!
-
7 Cara Melihat Riwayat Penelusuran di Berbagai Browser dengan Mudah