Suara.com - Olah raga sumo bukan hanya monopoli warga negara Jepang. Osunaarashi (22 tahun) menjadi atlet sumo pertama yang berasal dari Afrika. Dia juga menjadi atlet sumo pertama yang beragama Islam.
Awalnya, Osunaarashi menggeluti body building. Namun, ketika remaja, teman-temannya menyarankan Osunaarashi untuk mencoba olah raga sumo.
“Olah raga ini berkisar tentang dua gajah yang salin mendorong. Saya adalah body builder, itu olah raga yang buruk buat saya dan saya tidak mau melakukan itu,” kata Osunaarashi, ketika itu.
Kini, Osunaarashi menjadi atlet Mesir pertama sekaligus atlet Afrika pertama dan juga atlet Arab pertama sekaligus atlet sumo pertama yang beragama Islam.
Dia juga tetap melakukan puasa pada bulan Ramadan lalu meski tengah mengikuti sebuah turnamen.
“Tidak makan bukan masalah bagi saya, tetapi yang jadi masalah adalah tidak minum. Itu merupakan bagian terberat,” jelasnya.
Kata dia, selama bulan Ramadan dia selalu mengalami sakit kepala setiap kali habis bertanding melawan musuh dengan berat 150 kg. Osunaarashi mempunyai nama pangggung Giant Sandstorm.
Osunaarashi lahir dengan nama Abdelrahman Shalan di Kairo. Dia mulai terlibat dalam body building di usia 11 tahun. Usianya memasuki 14 tahun ketika temannya membujuk untuk mencoba olah raga sumo.
“Dia langsung memaksa saya untuk bertanding sumo. Ketika itu berat saya 120 kg dan lawan saya 60 kg. Dia menandang bokong saya tujuh kali. Ketika sampai di rumah, saya mulai mencari informasi tentang sumo di internet. Dari mulai jam 12 malam, saya baru selesai pada pukul 8 pagi,” ungkapnya.
Pada 2011, Osunaarashi berangkat ke Jepang setelah berhasil menjuarai sejumlah turnamen sumo amatir. Namun, tidak mudah untuk bisa diterima di Jepang. Bukan itu saja, Osunaarashi juga kesulitan untuk beradaptasi dengan budaya Jepang.
Perlu waktu dia tahun bagi Osunaarashi untuk bisa tampil di divisi “makuuchi” yang merupakan divisi tertinggi di olah raga sumo. Suksesnya masuk ke divisi tersebut membuat Osunaarashi meraih ketenaran dan juga uang.
Target Osunaarashi berikutnya adalah menjadi juara di Piala Emperor. Dia memang gagal mencapai targetnya tersebut karena kalah di pertandingan terakhir.
“Saya harus membuat orang tua, keluarga dan juga negara saya bangga kepada diri saya. Saya harus membuktikan kepada orang-orang yang dulu mengatakan, kami tidak perlu anda,” ujarnya. (Reuters/Emirates247/sum0t0ri/ Youtube)
Berita Terkait
-
Bikin Ngakak! Aksi Mbah Samuri Promosi Akun TikTok Lewat Toa Masjid
-
Tubuh Makin Berisi, Nissa Sabyan Dicurigai Hamil
-
Trailer Lazarus Rilis, Sam Claflin Hadapi Rentetan Kasus Kematian Misterius
-
Cara Ubah Foto Estetik Jadi Video di Google AI Studio, Lengkap dengan Contoh Prompt
-
Viral Anak TK Akting Pingsan Biar Digendong Satpam ke Kelas, Aksinya Bikin Ngakak: Bocil Drama!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Jangan Kaget! Ini Jawaban Jujur Michelle Ziudith saat Ditanya soal Tips Pacaran Beda Agama
-
Teras Gedung Kantor Bupati Brebes Runtuh, Polisi Usut Tuntas Penyebabnya
-
Wahyudin Moridu Balik Jadi Sopir Truk, Profesi Mentereng Orang Tua Jadi Sorotan
-
Ibu Kandung Vs Ibu Angkat: Siapa yang Berhak Atas Baskara di Film Air Mata di Ujung Sajadah 2?
-
Viral di Media Israel, Prabowo Subianto Ucap Shalom di Pidato PBB, Apa Artinya?
-
Dosen IPB Sebut Kualifikasi Pendidikan Gibran Hanya Setara SD: Analisisnya Bikin Heboh!
-
Richard Lee Pasang Badan untuk Korban Pelecehan Ulama, Ini Alasannya!
-
Reparasi Ponsel Bukan Cuma di Counter! Tim Indonesia Juara Dunia di Ajang CGC World Cup 2025
-
Kasus Keracunan Pelajar Meningkat, IDAI Minta Program Makan Bergizi Gratis Dievaluasi!
-
Ribuan Siswa Bandung Barat Keracunan Massal Akibat Program MBG, Ambulans Bolak Balik