Suara.com - Sebanyak 25 mayat manusia ditemukan di atas 11 perahu kayu yang terdampar di pesisir pantai utara Jepang dalam dua bulan terakhir. Hingga kini, asal muasal perahu dan lusinan mayat tersebut masih menyisakan tanda tanya.
Tulisan Korea ditemukan di sebagian perahu tersebut. Sejauh ini, Kepolisian Jepang hanya bisa menduga-duga. Kemungkinan, kata polisi, para korban adalah nelayan Korea Utara yang gagal kembali ke pelabuhan asal mereka. Namun, ada kemungkinan pula, mereka adalah para pembelot Korea Utara yang mencoba kabur dari negeri tertutup tersebut.
Seorang juru bicara Satuan Penjaga Pantai Jepang membenarkan bahwa tulisan yang ditemukan di perahu-perahu tersebut merupakan Bahasa Korea atau "Hangul". Salah satunya kalimat yang tertulis di badan perahu berbunyi "Angkatan Darat Rakyat Korea No. 325". Sebagian besar perahu membawa peralatan memancing.
Seluruh mayat yang ditemukan di atas perahu dalam keadaan membusuk. Dua diantaranya bahkan ditemukan tanpa kepala. Kondisi ini diduga diakibatkan karena mereka sudah terombang-ambing di lautan untuk waktu yang lama.
Perahu yang paling akhir ditemukan adalah sebuah perahu kayu sepanjang 12 meter yang terdampar di pelabuhan Wajima di pesisir utara Jepang. Pelabuhan tersebut berjarak 852 kilometer dari Semenanjung Korea. Di atasnya, ditemukan 10 mayat yang telah membusuk, jaring ikan, dan peralatan memancing.
"Ada banyak sekali eksekusi mati di Korea Utara, dan amat mungkin rasa takut itu menjalar ke masyarakat sehingga setiap orang merasa khawatir," kata dosen tamu di Meiji Institute for Global Affairs, Jun Okumura, seperti dikutip oleh Telegraph.
Di masa lalu, banyak para pembelot Korea Utara yang nekat berlayar keluar Korea dengan perahu-perahu kecil. Sedikitnya sembilan orang asal Korea Utara diselamatkan dari sebuah perahu nelayan yang terombang-ambing selama lima hari di perairan utara Jepang pada bulan September 2011.
Namun, tak menutup kemungkinan, perahu-perahu tersebut adalah perahu nelayan Korea Utara yang tak bisa pulang. Penyebabnya beragam, bisa karena kerusakan mesin, bisa pula karena cuaca buruk.
Pihak berwajib mengesampingkan teori yang menyebutkan, perahu-perahu tersebut dipakai untuk menyelundupkan agen-agen intel Korea Utara ke Jepang. Meskipun, di masa lalu, cara tersebut pernah dipakai oleh Korea Utara.
Berita Terkait
-
15 Detik yang Membahayakan: Kecanduan Video Pendek Merusak Otak?
-
Netizen Heboh Perut Buncit Nissa Sabyan, Bapaknya Langsung 'Skakmat': Belum Hamil!
-
Bikin Ngakak! Aksi Mbah Samuri Promosi Akun TikTok Lewat Toa Masjid
-
Tubuh Makin Berisi, Nissa Sabyan Dicurigai Hamil
-
Trailer Lazarus Rilis, Sam Claflin Hadapi Rentetan Kasus Kematian Misterius
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Emil Audero Cedera, Ini 4 Kiper Pengganti Pilihan Kluivert di Timnas Indonesia
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Sorotan di MK, Ahli Hukum Pertanyakan Prioritas Negara
-
Kematian Diplomat Arya Daru: Polisi Akan Buka Semua Bukti CCTV ke Keluarga
-
Di Balik Tuduhan Korupsi, Nono Makarim Ceritakan Sisi Lain Nadiem
-
HUT TNI ke-80: Ini Penampakan 200 Motor yang Akan Dibagikan Gratis di Monas
-
Kluivert: Timnas Indonesia Siap Ukir Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia!
-
Jokowi 'Turun Gunung'? Pertemuan dengan PSI di Bali Jadi Sorotan
-
Piala Dunia di Depan Mata untuk Timnas Indonesia, Kluivert: Insya Allah Kita Buat Negara Bangga
-
Kiper Serie A Emil Audero Absen Jaga Gawang Timnas Indonesia, Kluivert: Sebuah Kehilangan Besar!
-
Deddy Corbuzier Bantah Isu Usir Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni dari Podcast