Suara.com - Mantan kuasa hukum Setya Novanto yaitu Fredrich Yunadi mungkin tak pernah menyangka bahwa ketidakhadirannya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat statusnya ditetapkan sebagai tersangka akan berujung dengan penahanan terhadap dirinya.
KPK menangkap Fredrich Yunadi pada hari Sabtu (13/1/2018) pukul 00.10 WIB. Setelah diperiksa, Fredrich langsung ditahan dengan mengenakan rompi khas tahanan KPK berwarna oranye. Pukul 11.00 WIB ia berjalan ke luar Gedung KPK dan menemui awak media.
Tak hanya Fredrich, KPK juga menetapkan dokter RS Medika Permata Hijau Bimanesh Sutarjo sebagai tersangka kasus dugaan menghalangi penyidikan kasus e-KTP dengan tersangka Setya Novanto. Simak selengkapnya dalam video berikut.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Purbaya Soroti Dana Pemda Mengendap Rp254 Triliun, Sebut Serapan Anggaran Lambat
-
STY Kembali? Intip Peluang 3 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Pasca Era Kluivert
-
Ziarah ke Makam Ibu, Olla Ramlan Ungkap Didikan yang Membuatnya Tak Kenal Takut
-
Respons Shin Tae-yong soal Pemecatan Kluivert Jadi Sorotan
-
Luhut Ungkap Strategi Menkeu Purbaya Dongkrak Ekonomi Nasional
-
Kasus Influenza A Meningkat, Puan Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan dan Disiplin Prokes
-
Prabowo Izinkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Tak Ada Toleransi Soal LHKPN
-
6 Mahasiswa Unud Dapat Sanksi Usai Bully Korban Bundir, Minta Maaf di Media Sosial
-
Pesugihan Sate Gagak: Ternyata Bukan Sekadar Film Horor Komedi! Ada Kisah Nyata Mencekam di Baliknya
-
Dramatis! Detik-detik Resmob Sergap Eksekutor Geng Motor Penembak Warkop di Tanah Abang