Suara.com - Bagaimana ya caranya agar bisa makan pada saat acara jamuan makan dan kumpul bersama teman-teman, tanpa tidak merasa bersalah? Paling tidak bisa kontrol diri atau bijak dalam memilh menu makanan yang masuk ke perut.
Astri Kurniati, Head of Nutrifood Research Center mengatakan, hadirnya tren makanan minuman kekinian tentunya tidak bisa kita hindari, apalagi untuk makan di luar rumah. Tapi makanan yang disajikan umumnya tinggi gula, garam, dan lemak sehingga meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.
Sebagai langkah bijak memilih makanan saat jamuan makan atau ketika berkumpul bareng teman-teman, Astri Kurniati berbagi kiat agar bisa makan yang baik di tengah situasi yang tidak memungkinkan.
"Udah banyak tipsnya, tapi yang pasti adalah hindari gorengan, jadi mungkin lebih pilih makanan yang berkuah-kuah. Pilih makanan yang ditumis jadi minyaknya nggak banyak," ujar Astri saat ditemui Suara.com belum lama ini di Jakarta.
Ia menambahkan, kalau mau makan pasta pilih yang sausnya tomat bukan yang krim. Karena yang krim lemaknya lebih banyak. Kemudian kalau ingin makan yang berkuah seperti sup, bisa dibuat lebih cair lagi kuahnya dengan menambahkan air untuk mengurangi garam atau kuahnya jangan dihabiskan.
Untuk minuman yang gulanya diganti dengan madu, maka perlu diketahui kalau madu, kandungan glukosanya tinggi yang dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula dalam darah. Makanya ada madu pengganti yang sudah diformulasikan khusus bebas glukosa.
Video Editor: Andika Bagus
Berita Terkait
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
4 OOTD Syifa Hadju Look Hangout Anti Ribet, Dijamin Stylish!
-
Audy Item Buka-bukaan Soal Obesitas yang Pernah Dialaminya: Lebih dari Sekadar Diet dan Olahraga!
-
Transformasi Mengejutkan Fahmi Bo: Dulu Bugar, Kini Kondisinya Bikin Miris
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Kabar Penyederhanaan Nominal Rp1000 Jadi Rp1, Istana Beri Jawaban
-
Soeharto Resmi Pahlawan Nasional, Prabowo: Janganlah Kita Lupakan Jasa Pemimpin Terdahulu
-
Raisa Ungkap Kisah Perpisahan di Atas Panggung: Sejauh Ini Tanpa Dia, Aku Oke-oke Aja
-
Amanda Manopo Pasca Nikah: Jadi Rajin Masak, Sebut Kenny Austin 'Suami Takut Istri'
-
Amanda Manopo Sebut Kenny Austin Kaget Punya Istri seperti Dirinya: Dia Harus Adaptasi
-
Soal Insiden SMAN 72 Jakarta, Prabowo Desak Guru Lebih Peduli pada Siswa
-
Belum Habis, Timnas Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
JK: Mafia Tanah Harus Dilawan, Jangan Masyarakat Jadi Korban!
-
Viral Kurir Antar Paket MBG untuk Siswa SD Lewat Jalan Rusak
-
Jadi Pahlawan Nasional, Keluarga Marsinah Menangis dan Cium Foto Kakak di Istana