Suara.com - May Day atau Hari Buruh biasanya ditandai oleh demonstrasi di kota-kota di seluruh dunia untuk menuntut hak yang lebih besar dan kondisi kerja yang lebih baik. Tahun ini, penutupan wilayah di banyak negara berarti para demonstran terpaksa tinggal di rumah.
Hari Buruh Internasional 2020 merupakan kesempatan untuk berterima kasih kepada pekerja garis depan yang mempertaruhkan nyawa mereka, kata Sharan Burrow, sekretaris jenderal Konfederasi Serikat Buruh Internasional.
"Para pekerja yang pemberani di bidang kesehatan, yang setiap hari bekerja bersama yang lainnya di tempat perawatan, mempertaruhkan kesehatan dan keselamatan mereka, dan keluarga mereka, untuk menyelamatkan nyawa," kata Burrow kepada VOA jaringan Suara.com.
Sementara itu, Serikat pekerja batal demo hari ini. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan memperingati Hari Buruh tanpa turun ke jalan pada 1 Mei 2020. Alasannya karena wabah corona.
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan para buruh akan melakukan kegiatan seperti bakti sosial dan penggalangan dana untuk membantu buruh terdampak wabah COVID-19 pada peringatan Hari Buruh tahun ini.
Catatan Redaksi:
Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 1,5 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Bersama-sama, kita bisa mengatasi pandemi Coronavirus Disease atau COVID-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19.
Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Berita Terkait
-
21 Tahun Mangkrak, Koalisi Sipil Desak DPR Sahkan RUU PPRT: Sudah Terlalu Sering Dikhianati Janji
-
Demo 30 September 2025: Ribuan Buruh Gedor DPR, Tuntut Naik Gaji 10,5 Persen dan Setop Upah Murah
-
Dapat Lampu Hijau dari Puan, Nasib RUU Ketenagakerjaan Kini Ikut Ditentukan Buruh
-
Puan Temui Perwakilan Buruh yang Demo di Depan Gedung Dewan, KSPI Singgung Kerusuhan dan Dukung DPR
-
Digoyang Isu Pencopotan Terkait Wacana Reformasi Polri, Kapolri Listyo Dibela Buruh KSPSI, Mengapa?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Era Baru D'Masiv: Jadi Band Indie, Siap Rilis Album Internasional
-
Ratusan Ton Narkoba Dimusnahkan, Prabowo: Jangan Kalah dari Kartel!
-
Bea Cukai Selamatkan Negara dari Kerugian Rp10,4 Miliar
-
Rahasia D'Masiv Bertahan sampai 23 Tahun, Tetap Awet meski Personel Sempat Berantem di Panggung
-
Siap Bawakan 20 Lagu Lebih, D'Masiv Janjikan Konser yang Tak Biasa di Harmony for Tomorrow
-
Pemerintah Malaysia Minta Maaf usai MC RTM Salah Sebut Prabowo Jadi Jokowi
-
Ribka PDIP Tak Setuju Soeharto Jadi Pahlawan: Dia Pelanggar HAM, Bunuh Jutaan Rakyat
-
Sempat Viral, Ini Alasan Ada Logo DMI di Spanduk Bakso Babi Bantul
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Tudingan Menteri "Berbahaya"
-
Basket 3x3 Jadi Simbol Kebersamaan dan Sinergi Dunia Logistik