Suara.com - Setelah warga Beirut protes 3 hari berturut-turut di Martyrs' Square sejak Sabtu, yang dipicu oleh ledakan di Beirut pekan lalu, PM Lebanon Hassan Diab, Senin lalu (10/8) menyatakan ia dan seluruh kabinet pemerintah Lebanon mengundurkan diri.
Lebanon kini juga tengah alami krisis ekonomi terbesar dalam beberapa dekade terakhir, ditambah kasus corona yang tinggi, dan dugaan pemerintah yang terlibat korupsi. Selengkapnya, tonton dalam video ini. (VOA Indonesia)
Komentar
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Baru Terkuak, Timur Kapadze Datang ke Indonesia Bukan Wawancara Pelatih Timnas
-
PSSI Akui Jera Angkat Pelatih seperti Patrick Kluivert, Hasil Tak Memuaskan
-
Ayu Ting Ting Ungkap Alasan Tak Masalah Disebut ATM Orangtua
-
Nova Arianto Resmi Jadi Pelatih Timnas, Alexander Zwiers Jadikan Tolak Ukur
-
Sebut Nama Justin Hubner, Jennifer Coppen Isyaratkan Pindah ke Eropa
-
Viral Sebut Batik dari Malaysia, Telusuri Asal-Usul Aisha Retno
-
Pesawat Latih Jatuh di Karawang: Pilot Ungkap Detik-Detik Mesin Hilang Tenaga
-
Tunda Nikah karena Finansial? Psikolog Validasi Perasaan Gen Z
-
Donald Trump Kasih Batas Waktu Ukraina Terima Proposal Damai dari AS
-
Pemerintah Dorong Keterlibatan Anak Menjaga Bumi Atasi Krisis Iklim