Suara.com - Pandemi telah membuat aktivitas ekonomi dan penghidupan masyarakat jadi terganggu. Perdagangan pasar sempat lengang, pedagang menghentikan penjualannya karena berkurangnya masyarakat yang berbelanja di pasar. Ini membuat pemerintah mengeluarkan berbagai stimulus demi kembali menggerakkan ekonomi utamanya sektor UMKM.
Sejak Maret 2020, Bank BRI sebagai salah satu pelaksana dari stimulus telah memberikan keringanan kredit bagi debitur UMKM yang terdampak pandemi. Bank BRI telah melakukan restrukturisasi kepada lebih dari 2 juta debitur UMKM, berupa keringanan penundaan pembayaran pokok pinjaman. Ini sangat dirasakan oleh Irawati, nasabah KUR BANK BRI yang telah 8 tahun menjalankan usaha warung nasi di Pasar Baru Kota Cilegon.
Bank BRI juga menyalurkan stimulus tambahan subsidi bunga KUR dan Non KUR yang telah diterima dari Pemerintah. Tambahan subsidi bunga ini merupakan bentuk implementasi kebijakan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) No 08 Tahun 2020 dalam rangka menyelamatkan pelaku UMKM yang terdampak pandemi.
Manfaat ini diakui langsung oleh Munawaroh, nasabah Kupedes, pemilik toko pakaian di Pasar Baru Kota Cilegon. "Iya, saya mendapat manfaat program relaksasi angsuran pinjaman, terimakasih Bank BRI, terima kasih Pak Mantri, saya juga mendapat bantuan subsidi bunga dari Pemerintah sebesar 200ribu rupiah. Cukup buat mutar dagangan lagi," ungkap Munawaroh dengan lega.
Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari mengungkapkan, Bank BRI terus berkomitmen untuk mempercepat penyaluran subsidi bunga sebagai upaya menguatkan daya tahan dan membangkitkan kembali ekonomi pelaku UMKM di Indonesia. "Kami juga menilai perlunya proses komunikasi dijalankan dengan baik, nasabah tidak mispersepsi soal keringanan dan subsidi, bukan otomatis libur," ujar Supari saat kunjungan lapangan.
Alih-alih mendengar, Irawati menegaskan, selagi suami masih belum bekerja, dia sadar bahwa keringanan dan subsidi bunga yang didapatkan berlaku untuk 6 bulan kedepan. "Alhamdulillah, sekarang pasar mulai aktif, protokol kesehatan pedagang dan pembeli diikuti, warung saya rame lagi pak, saya sisihkan untuk nabung buat angsuran nanti, kata Pak Mantri bisa nabung di Agen BRILink, pake kantong Teman Simpedes yah." tambahnya.
Teman Simpedes hadir untuk menggantikan celengan konvensional, memacu semangat untuk menabung. Di masa pandemi ini, Bank BRI memberi kemudahan nasabah mengumpulkan uang sedikit demi sedikit dalam kantong Teman Simpedes, kemudian disetorkan di Agen BRILink. Menabung guna mengamankan keperluan dan kewajiban di masa depan. (BRI)
Berita Terkait
-
Dilarang Purbaya, Shopee Blokir Ratusan Ribu Produk Thrifting
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Link Live Streaming PSBS Biak vs Persita Tangerang di BRI Super League Kamis 6 November 2025
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Tutup Usia pada 72 Tahun
-
Skandal Sawit Rp45,9 Triliun: DJP Ungkap Kecurangan Ekspor
-
Gubernur Riau Diduga Palak Anak Buah Rp2,25 M, Uangnya Dipakai Pelesiran ke London dan Brasil
-
Muhammadiyah dan Gus Mus Kompak Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PSTI Desak Erick Thohir Mundur, Nilai Amanah di PSSI Telah Disalahgunakan
-
Lima Kandidat Tolak Latih Timnas, PSSI Kini Lebih Selektif Cari Pelatih Baru
-
Terjaring OTT, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tiba di KPK
-
Jual Beli Jabatan, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT KPK
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka dalam Kasus Ijazah Jokowi
-
NGORBIT: Intip Keseruan di Balik Layar 'Pesugihan Sate Gagak' Bareng Para Bintang!