Suara.com - Sebuah foto menghebohkan beredar di media sosial, menampilkan sejumlah santriwati Ponpes Baitul Qur'an di Magetan, Jawa Timur, tengah mengangkat senjata laras panjang dan mengenakan rompi mirip antipeluru
Kejadian ini terjadi saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di ponpes tersebut. Akibatnya, foto tersebut menjadi viral dan menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.
Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan, mengklarifikasi bahwa senjata laras panjang yang dibawa oleh para santriwati ternyata adalah airsoft gun, bukan senjata api (senpi).
Sayangnya, airsoft gun yang dibawa oleh santriwati tidak memiliki izin resmi. "Senjata yang dibawa jenis airsoft gun," ujar Kapolres Magetan.
"Belum ada izin dan kita tahunya setelah viral di medsos," tambahnya. Dalam foto yang beredar, terlihat enam santriwati mengenakan seragam atasan merah, bawahan rok panjang, dan kerudung warna biru, sambil memegang senjata laras panjang dan mengenakan rompi anti-peluru. Simak video lengkapnya!
Video Editor: Ika Selfiana
Berita Terkait
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Jerit Tangis di Tepi Sungai Lusi: 8 Santriwati MBS Blora Tenggelam, 4 Masih Dicari
-
Intensif Lakukan Penggeledahan untuk Kasus Ponorogo, KPK Amankan Dokumen hingga Senjata Api
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bidang Tata Kelola Pemerintahan, Kota Tangerang Raih Penghargaan KPK
-
Libur Nataru, Jasa Marga Ingatkan Kenaikan Volume Lalu Lintas
-
Agak Laen Tampil di CFD Pakai Kostum Hantu untuk Donasi, Ernest Prakasa dan Muhadkly Acho Ikutan
-
Polisi Telusuri Kemungkinan Tersangka Baru dalam Kasus Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Jerome Kurnia Akui Sulit Akting dengan Nadya Arina di Film Baru
-
Jerome Kurnia Ungkap Fakta Adegan Intim Bareng Aghniny Haque
-
Cerita Inspiratif Desa Tompobulu Makassar
-
Pasca Insiden Cilincing, Mobil Pengantaran MBG Harus di Luar Pagar
-
Bupati Adalah Conductor dan Arranger Program MBG di Daerah
-
Masyarakat Lumajang Merasakan Dampak Positif Penerapan Program MBG