Suara.com - Pada 2 September 2021, sebuah kejadian yang kemudian hari dikenal sebagai Peristiwa Kisor terjadi di pelosok Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Kelompok milisi pro-kemerdekaan Papua menyerang Pos Koramil di Kampung Kisor, Maybrat dan menyebabkan setidaknya empat personel TNI tewas.
TNI merespons insiden tersebut dengan menerjunkan pasukannya ke kampung-kampung di penjuru Kabupaten Maybrat. Sejak itu, kehidupan di Maybrat berubah secara drastis. Masyarakat yang tadinya hidup damai, akhirnya memilih angkat kaki dari rumah-rumah mereka akibat ekskalasi konflik yang makin tak terbendung.
Mereka mengaku tidak bisa terus-menerus menjalani keseharian di kampung dengan penuh ancaman dan rasa takut. Kini, dua tahun setelah peristiwa tersebut terjadi, ribuan warga Maybrat masih belum bisa kembali ke rumah-rumah mereka. Sudah dua tahun belakangan mereka merayakan Natal dalam sunyi dari tempat-tempat pengungsian yang tersebar ratusan kilometer jauhnya dari kampung-kampung mereka.
Bisakah mereka merayakan Natal tahun ini dengan penuh kedamaian di rumah mereka?
Berita Terkait
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
10 Link Twibbon HUT TNI Terbaru, Download Langsung Pasang di Foto
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
DPR Kasih Warning Keras: Usut Tuntas Oknum TNI yang Aniaya Staf Zaskia Mecca
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kasus Keracunan Meningkat, Makan Bergizi Gratis Kini dalam Pengawasan Ketat!
-
Suami Tajir Melintir, Tasya Farasya Tuntut Nafkah Anak Rp 100, Sindiran Pedas?
-
28 September: Palu Bangkit dari Luka, Gelar Doa Lintas Agama untuk Korban Gempa
-
Olahraga Baru Anti Mainstream Warga Jaksel: Fitness Sambil Main Padel!
-
Nafkah Simbolis Rp100 Jadi Tren Artis Gugat Cerai: Sindiran Pedas atau Sekadar Formalitas?
-
Aneh! Pakar Hukum Tata Negara Kritik Keras Prabowo soal IKN Jadi Ibu Kota Politik
-
Sidang Umum PBB Kacau! Netanyahu Pidato, Delegasi Walk Out Massal!
-
Erdogan Klaim Pertemuan dengan Trump Hasilkan Kemajuan, Apa Saja yang Dibahas?
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka: Wakil Kepala BGN Minta Maaf Sambil Berlinang Air Mata
-
Pakar Curiga Prabowo Tidak Niat Pindah dari Jakarta setelah IKN Jadi Ibu Kota Politik