Suara.com - Empat dekade lalu, perempuan adat Desa Ria-Ria di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, berhasil memperjuangkan hak atas tanah leluhurnya saat para pria bersembunyi di hutan.
Semangat perjuangan ini tumbuh lagi tatkala lahan mereka disebut ‘dirampas secara halus’ untuk program Food Estate. Sejak program lumbung pangan itu masuk Desa Ria-Ria pada 2020, berbagai permasalahan muncul, mulai dari soal sertifikat, gagal panen, hingga konflik lahan.
Menurut riset KSPPM pada awal tahun ini, 80 persen lahan di area Food Estate sudah kosong.Riset itu menyebut kegagalan di dua masa tanam membuat banyak petani mengaku kapok.
Bukan hanya soal gagal panen, sebagian petani juga mengaku rugi besar karena ketidakjelasan pengelolaan hasil panen. Selain itu, kini warga Desa Ria-Ria juga dibayangi konflik lahan.
Sebagian tanah adat warga berada di kawasan hutan lindung, namun pemerintah sudah mengeluarkan aturan yang memungkinkan penggunaan hutan lindung untuk kegiatan lumbung pangan.
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Kejuaraan Atletik Asia Tenggara, Sumut Catatkan Rekor Baru
-
41 Ribu Siswa di Nias Nikmati Sekolah Gratis Program PUBG Mulai Tahun Depan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Roy Suryo Desak Prabowo 'Selamatkan' 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
Syuting "Mertua Ngeri Kali": Naysilla Mirdad Akui Tantangan Terberat Bukan Adegan Sulit, Tapi...
-
Sah! Intip Momen Sakral Pernikahan Boiyen dan Ezel dengan Gaun Pengantin Adat Sunda Putih
-
Nasihat "Nyeleneh" Tora Sudiro di Pernikahan Boiyen yang Bikin Tamu Ngakak!
-
Bikin Penasaran, Hifdzi Khoir Blak-blakan Soal Isi Bingkisan Unik dari Pernikahan Boiyen
-
Kaget Parah! Rafael Tan Tak Percaya Boiyen Menikah, Ternyata Ini Alasannya!
-
Teka-teki Hadiah Andre Taulany di Nikahan Boiyen: Bikin Tamu Lain Ikutan Ngakak
-
Guru Luwu Utara yang Dipecat Karena 'Bantu' Honorer Kini Direhabilitasi Penuh oleh Presiden Prabowo
-
Fakta Sebenarnya di Balik Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu
-
Sidak Bea Cukai, Purbaya Heran Barang Rp117 Ribu Dijual Rp50 Juta di Pasaran