Suara.com - Pada Jumat (21/02), Ribuan mahasiswa dan masyarakat sipil memulai aksi unjuk rasa #IndonesiaGelap dengan menggelar long march dari Taman Ismail Marzuki. Sambil berjalan kaki, mereka menyanyikan lagu "Indonesia Raya" dan lagu "Bayar Bayar Bayar", lagu karya band punk Sukatani yang viral di media sosial.
Salah satu orator kemudian memberi komando para massa aksi. "Baju hitam kita hari ini membuktikan Indonesia belum terang, kawan-kawan. Indonesia belum terang, Indonesia masih kelam," teriak orator.
Meski diguyur hujan, semangat para pengunjuk rasa tidak padam. Di tengah aksi, mereka menyanyikan lagu 'Bayar Bayar Bayar' karya band punk Sukatani. Sehari sebelumnya lagu tersebut ditarik dari platform musik, setelah Sukatani membuat video permintaan maaf pada Kapolri.
Jelang malam, suasana berubah khidmat, para pengunjuk rasa menyalakan lilin saat pembacaan tuntutan aksi. Tidak hanya di Jakarta, aksi #IndonesiaGelap juga berlangsung di beberapa kota seperti Bandung, Makassar, Surabaya, dan Yogyakarta. Kini, masyarakat menanti langkah konkret pemerintah.
Tag
Berita Terkait
-
ANTARA Berikan Kesempatan Mahasiswa di Yogyakarta Jadi "Wartawan"
-
7 Mobil Bekas Sekelas Honda Civic Cocok untuk Mahasiswa yang Stylish
-
ANTARA Ajak Mahasiswa Belajar Memotret dengan Hati Lewat Workshop Fotografi Jurnalistik di UGM
-
Acer Swift Go 14 AI: Laptop Cantik dengan Otak Cerdas dan Baterai Badak!
-
Bujet Terbatas? Ini Rekomendasi 5 Mobil Bekas Matic Irit BBM untuk Mahasiswa
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Guru Luwu Utara yang Dipecat Karena 'Bantu' Honorer Kini Direhabilitasi Penuh oleh Presiden Prabowo
-
Fakta Sebenarnya di Balik Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu
-
Sidak Bea Cukai, Purbaya Heran Barang Rp117 Ribu Dijual Rp50 Juta di Pasaran
-
Acara Keseruan Youth Economic Summit 2025
-
Jennifer Coppen Tanggapi Isu Dijodohkan dengan Na Daehoon, Tegaskan Hanya Rekan Kerja
-
Pendamping Hukum Duga Suku Anak Dalam Jadi 'Kambing Hitam' Sindikat Penculikan Bilqis
-
Diungkap Sang Anak, Menkeu Purbaya Tak Setuju Soal Redenominasi Rupiah
-
Profil Timur Kapadze, Calon Pelatih Timnas Indonesia Sukses Antar Uzbekistan ke Piala Dunia 2026
-
Kantor PSSI Digruduk Ultras Garuda Menuntut Erick Thohir Out
-
Putra PB XIII Tiba-Tiba Dinobatkan Jadi PB XIV, Rapat Keraton Solo Berubah Ricuh