Suara.com - Seorang pegiat lingkungan, membagikan cara mengolah sampah botol kaca, yang kini mulai menumpuk di Labuan Bajo, gerbang menuju Taman Nasional Komodo. Kunjungan wisatawan di Taman Nasional Komodo setiap tahunnya kini melampaui populasi penduduk Kabupaten Manggarai Barat.
Setidaknya ratusan ribu turis datang setiap tahunnya. Pembangunan hotel dan restoran di jalan-jalan meliuk yang menghadap laut di Labuan Bajo pada 2025 ini dikebut agar para turis dapat menikmati waktu mereka sebelum melaut ke Taman Nasional Komodo yang dijuluki sebagai surga zaman jura itu.
Namun, untuk menekan jumlah sampah plastik yang meningkat setiap tahunnya, pemerintah setempat mengimbau pelaku usaha pariwisata untuk meninggalkan produk minuman kemasan plastik, dan beralih pada produk-produk berkemasan kaca. Lalu, muncul masalah baru.
Sampah botol kaca, pada 2024 lalu mencapai sekitar 2.065 ton, atau diperkirakan terdiri dari jutaan botol kaca. Marta Muslin (42 tahun), seorang pegiat lingkungan yang dalam dua dekade terakhir aktif dalam mencari solusi pengolahan sampah di Labuan Bajo, angkat bicara.
Berita Terkait
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Kampanye ESG Dimulai dari Lingkungan Kantor, Telkom Gelar Tenant Day
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Yuk, Mulai Zero Waste Lifestyle!
-
Danantara Ambil Alih Program Sampah di Daerah Jadi Listrik, Tugasi PLN
-
Pengelolaan Sampah Desa Cijaura Bandung Didukung Telkom Lewat Greenhouse dan Tempat Sampah Organik
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Vadel Badjideh Lawan Balik, Pengacara Sebut Inisiatif Aborsi Ide Putri Nikita Mirzani
-
Air Mata Ayah Nadiem Makarim: Saya Yakin Anak Saya Jujur!
-
Honda Bangkit! Luca Marini Tercepat di FP1 MotoGP Mandalika, Era Baru Dimulai?
-
Emil Audero Absen Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Putus dari Fuji, Verrell Bramasta Gandeng Politisi Cantik Ruby Chairani? Ini Buktinya!
-
Sidang Perdana Praperadilan Nadiem Makarim Digelar, Orang Tua Turut Hadir
-
Billy Syahputra dan Istri Akhirnya Keluar RS, Intip Ekspresi Bahagia dan Mobil Mewah Mereka
-
MotoGP Mandalika 2025 Resmi Dimulai: Kejutan di Free Practice 1?
-
Jadi Koruptor di Film Terbaru, Agus Kuncoro: Indonesia Gudangnya Referensi!
-
BRI Jadi Raja FLPP 2025: Kuota Terserap 71 Persen, Strategi Apa di Baliknya?