Suara.com - Lembaga Sensor Film (LSF) menjadi salah satu pihak yang disorot, karena meloloskan film animasi Merah Putih: One For All. Film yang tengah viral karena kualitasnya di bawah standar, tetapi tetap lolos bioskop.
Ada kecurigaan lolosnya Merah Putih: One For All tayang di bioskop, sementara 200 film lainnya ngantre, karena ada lobi-lobi khusus yang melangkahi antrean normal.
Ramai isu ini, LSF akhirnya angkat bicara. Ketua LSF RI, Naswardi menegaskan bahwa pihiaknya tidak memiliki wewenang untuk menilai bagus atau tidaknya sebuah film yang masuk ke meja sensor.
"Jadi, kami di Lembaga Sensor Film tidak diberikan kewenangan baik itu melalui Peraturan Menteri, Peraturan Pemerintah, ataupun Undang-Undang untuk menilai kualitas," kata Naswardi, ditemui di sela kegiatan jumpa pers Anugerah LSF 2025 di kawasan Dharmawangsa, Jakarta, pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Berita Terkait
-
7 Film Indonesia Non-Horor Tayang di Bioskop Oktober 2025, Ada Karya PFN Loh!
-
Lembaga Sensor Film Menggila, Jakarta World Cinema Dibantai!
-
Gemilang! Artis dan Film Indonesia Menghiasi BIFF 2025
-
Jadi Voter, Kamila Andini Bicara soal Peluang Film Indonesia di Oscar
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kasus Keracunan Meningkat, Makan Bergizi Gratis Kini dalam Pengawasan Ketat!
-
Suami Tajir Melintir, Tasya Farasya Tuntut Nafkah Anak Rp 100, Sindiran Pedas?
-
28 September: Palu Bangkit dari Luka, Gelar Doa Lintas Agama untuk Korban Gempa
-
Olahraga Baru Anti Mainstream Warga Jaksel: Fitness Sambil Main Padel!
-
Nafkah Simbolis Rp100 Jadi Tren Artis Gugat Cerai: Sindiran Pedas atau Sekadar Formalitas?
-
Aneh! Pakar Hukum Tata Negara Kritik Keras Prabowo soal IKN Jadi Ibu Kota Politik
-
Sidang Umum PBB Kacau! Netanyahu Pidato, Delegasi Walk Out Massal!
-
Erdogan Klaim Pertemuan dengan Trump Hasilkan Kemajuan, Apa Saja yang Dibahas?
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka: Wakil Kepala BGN Minta Maaf Sambil Berlinang Air Mata
-
Pakar Curiga Prabowo Tidak Niat Pindah dari Jakarta setelah IKN Jadi Ibu Kota Politik