Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum memastikan perbaikan jalan di Pantura rampung pada akhir Juni nanti. Wakil Menteri Pekerjaan Hermanto Dardak mengungkapkan, saat ini proses perbaikan sudah mulai dilakukan.
Kata dia, tidak semua jalan di Pantura rusak sehingga harus diperbaiki. Dari sekitar 1,000 kilometer jalan Pantura, kata Hermanto, yang diperbaiki sekitar 10 persennya. Sedangkan yang lainnya adalah proses perawatan dan juga rekonstruksi atau pelebaran.
“Jalan di Pantura itu kan ada umurnya, setiap lima tahun sekali itu pasti harus menjalani perawatan. Banjir yang terjadi di sejumlah daerah juga memicu kerusakan yang terjadi di jalan Pantura. Saat ini proses perbaikan sudah dilakuka dan prioritas utama adalah meratakan jalan agar bisa dilalui. Kalau tidak terkejar, maka proses pembetonan dilakukan setelah Lebaran,” kata Hermanto kepada suara.com melalui sambungan telepon, Selasa (27/5/2014).
Hermanto menambahkan, Kementerian Pekerjaan Umum mengalokasikan dana sebesar Rp1,8 triliun untuk perbaikan jalan di Pantura. Dana tersebut tidak hanya untuk memperbaiki jalan yang rusak tetapi juga untuk pelebaran serta perawatan jalan. Frekwensi kendaraan di jalan Pantura akan meningkat menjelang mudik Lebaran 2014.
Menurut dia, cepat rusaknya jalan di Pantura juga dipicu karena kelebihan beban. Karena itu, dia mengapresiasi kebijakan jembatan timbang bagi kendaraan yang akan melewati jalur tersebut.
Kerusakan parah di jalan Pantura mulai wilayah Patok Beusi, Ciasem, Pamanukan, Sukra, Patrol hingga ke Eretan. Kerusakan tersebut membuat arus lalu lintas menjadi macet. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto sempat menegaskan, jalan di Pantura akan dibeton. Proses betonisasi sudah dilakukan sejak tahun kemarin dan diharapkan rampung akhir tahun ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur