Suara.com - Tim Pengendalian Inflasi Daerah turun ke lapangan untuk memantau langsung stok bahan pangan di lapangan. Asisten Deputi Urusan Ekonomi dan Keuangan Daerah Kementerian Perekonomian, Sartono mengatakan, keputusan untuk turun langsung ke lapangan merupakan upaya untuk mencegah kenaikan inflasi menjelang bulan puasa dan Lebaran.
Kata Sartono, TPID memantau langsung pola naiknya inflasi di sejumlah daerah seperti Depok, Bengkulu dan Samarinda. Menurut dia, inflasi yang terjadi di kota-kota yang dipantau langung TPID terjadi karena masalah transportasi dan infrastruktur yang kurang memadai.
Selain memantau langsung stok bahan pangan di lapangan, Kementerian Perekonomian juga bekerja sama dengan sejumlah instansi untuk membantu distribusi bahan pokok.
“Kami telah melakukan beberapa kerjasama dengan kementrian PU untuk membuat Jalan di Jalur Sumatra dan Jawa yang sudah siap untuk digunakan menjelang puasa dan Idul Fitri 2014,” ujar Sartono di gedung Bank Indonesia, Rabu (26/6/2014).
Terkait persiapan mudik Lebaran, Kementerian Perekonomian juga bekerja sama dengan PT. KAI untuk menambah operasional kereta api serta PT. Pelni untuk mengoperasikan beberapa tambahan kapal feri.
“Langkah kerjasama-kerjasama tersebut dilakukan demi menghindari peningkatan kenaikan inflasi yang terjadi saat bulan puasa dan Idul Fitri 2014 nantinya,” ujar Sartono.
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru