Suara.com - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyetujui pengunduran diri Aviliani sebagai komisaris independen berlaku efektif sejak 21 Mei 2014.
"Kami ucapkan terima kasih atas pengabdian Ibu Aviliani atas pengabdiannya yang telah menjabat komisaris independen BRI selama sembilan tahun ke belakang," kata Direktur Utama BRI Sofyan Basir usai rapat di Jakarta, Kamis, (10/7/2014).
Rapat umum tersebut menghasilkan keputusan perubahan jajaran dewan komisaris lainnya. Jabatan Musatafa Abu Bakar menjadi wakil komisaris utama/komisaris independen dan Hermanto Siregar menjadi komisaris independen.
Selain itu, rapat umum juga mengangkat Dwijanti Tjahjaningsih sebagai anggota dewan komisaris.
"Penetapan ketiganya tentunya berlaku efektif setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kemampuan dan kepatutan dan memenuhi peraturan perundangan yang berlaku," ujar Sofyan.
Rapat umum juga memberikan kuasa dan wewenang kepada direksi perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan agenda tersebut sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, termasuk untuk manyatakan dalam akta notaris tersendiri dan memberitahukan perubahan susunan dewan komisaris perseroan kepada Kementerian Hukum dan HAM RI serta memohon persetujuan OJK atas penilaian uji kelayakan dan kepatutan.
"Dengan pengalam kerja ke tiganya selama ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pertumbuhan bisnis BRI yang berkelanjutan dan penerapan good governance di BRI," kata Sofyan. (Antara)
Berita Terkait
-
Desa BRILiaN dari BRI Jadi Pilar Pemerataan Ekonomi Nasional
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Jelang Derbi Jatim, Pelatih Arema FC Fokus Benahi Kebugaran Pemain
-
Diterpa Banyak Kritikan, Pelatih Persebaya Surabaya: Saya Hormati Semua Pendapat
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Redenominasi: Sudah Dipikirkan dengan Baik
-
146 SPBU Pertamina Sudah Ditambahkan Etanol 5 Persen, Segera Lanjut Jadi 10 Persen
-
Desa BRILiaN dari BRI Jadi Pilar Pemerataan Ekonomi Nasional
-
Kementerian ESDM Berhati-hati Tangani Tambang Emas Ilegal di Mandalika
-
10 Kebiasaan Hedonisme yang Diam-Diam Menguras Dompet, Awas Bikin Gaji Langsung Lenyap!
-
Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 4,35 Triliun untuk PLN
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Mengenal GrabModal Narik: Pinjaman untuk Driver yang Bisa Jeda Cicilan, Ini Syaratnya
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?
-
Realisasi Anggaran Kementerian ESDM Baru 31 Persen, Ini Penjelasan Bahlil ke DPR