Suara.com - Penjualan parcel Lebaran pada tahun ini tidak semarak pada tahun-tahun sebelumnya. Salah satu pedagang parcel di pusat parcel Cikini, Jakarta Pusat, Udin Zainuddin mengatakan, hingga dua minggu sebelum Lebaran belum ada kenaikan penjualan.
Bahkan, kata Udin, dibandingkan tahun lalu penjualan parcel turun 10 persen.
"Biasanya H-7 merupakan lonjakan pembeli. Hal lain yang menyebabkan omset pedagang turun, karena makin banyaknya para pedagang parcel di Cikini ini", ujar Udin, saat diwawancarai suara.com di Cikini-Jakarta Pusat, Senin (14/07/2014).
Hal yang sama juga dirasakan pedagang parcel lainnya yaitu Arif Hidayat. Dia mengatakan, penghasilannya turun sekitar 10 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Arif yang sudah berjualan parcel sejak 1990 mengaku omset tahun ini lebih buruk dibandingkan beberapa tahun terakhir.
"Perkembangan 'Pasar Parcel' di Cikini ini dari tahun ke tahun mengalami perubahan mulai menjamurnya pedagang yang baru sampai variasi parcel, hingga penurunan omset para pedagang dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok