Suara.com - Pengusaha Kabupaten Lebak, Banten, meminta presiden terpilih Joko Widodo dapat merealisasikan rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Pulau Jawa dan Sumatera.
"Kami menilai pertumbuhan ekonomi Banten dan Lampung akan meningkat dan banyak investor jika rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda direalisasikan," kata Sekertaris Gabungan Pengusaha Indonesia (Gapensi) Kabupaten Lebak Enjat Sudrajat di Rangkasbitung, Sabtu (23/8/2014).
Enjat menjelaskan, pembangunan JSS sangat strategis menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Banten.
Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono sempat berjanji pembangunan JSS akan dimulai 2014, tetapi hingga kini belum ada kejelasan soal proyek besar tersebut.
"Kami berharap pembangunan JSS itu jangan sampai dibatalkan oleh pemerintahan baru itu," katanya.
Menurut dia, dampak pembangunan JSS secara langsung dirasakan masyarakat Kabupaten Lebak, selain banyak investor juga pusat perekonomian tumbuh.
"Kami berharap terget pembangunan JSS bisa dilaksanakan 2015," jelasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025