Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri menegaskan opsi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di akhir 2014 tak akan efektif untuk mengamankan kuota BBM subsidi.
Menurut Chatib, meski ada kenaikan harga BBM subsidi, kuota 46 juta kiloliter akan tetap jebol di tahun ini. "Kenaikan BBM bersubsidi dalam jangka waktu pendek, tidak akan mengalami perubahan kuota," kata Chatib di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (3/9/2014)
Chatib menjelaskan, hal tersebut terjadi dikarenakan masyarakat tetap akan membutuhkan BBM subsidi untuk kendaraannya. Meski harga BBM subsidi sudah dinaikkan, masyarakat akan tetap membelinya.
"BBM itu barang inelastis, seperti beras yang kalau harganya naik juga tetap akan dibeli," jelasnya.
Dia menuturkan, ada tiga langkah yang bisa dilakukan oleh pemerintahan baru dalam melakukan ketersediaan kebijakan BBM bersubsidi antara lain, mengubah peraturan pemerintah dengan mengganti Undang-Undang (Perpu), revisi APBN Perubahan 2014 dan penggunaan pasal 34 dalam APBN Perubahan 2014, untuk menambah kuota BBM bersubsidi dengan persetujuan DPR.
"Solusinya menggunakan pasal 34 itu, untuk menambah kuota BBM bersubsidi atas persetujuan DPR, saat kondisi darurat ," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran