Suara.com - Harga minyak dunia naik pada Selasa (28/10/2014) waktu setempat atau Rabu (29/10/2014) pagi waktu Indonesia, terangkat sedikit oleh dolar yang lebih lemah dan menjelang laporan mingguan persediaan minyak Amerika Serikat.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, naik 42 sen menjadi ditutup pada 81,42 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember, bertambah 20 sen, menjadi menetap di 86,03 dolar AS per barel di perdagangan London.
WTI, yang telah jatuh pada Senin ke terendah baru intra-hari sejak akhir Juni 2012 pada 79,44 dolar AS sebelum berakhir datar, berayun antara keuntungan dan kerugian di sepanjang sesi.
Tim Evans dari Citi Futures mengutip "beberapa tingkat dukungan dari ekuitas yang lebih kuat dan dolar AS sedikit melemah, namun volume perdagangan moderat menunjukkan sebagian besar manajer portofolio menunggu perkembangan lebih lanjut."
Melemahnya greenback membuat minyak yang dihargakan dalam dolar AS lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang kuat, sehingga cenderung mendukung permintaan.
Pasar menunggu laporan mingguan pemerintah pada Rabu tentang persediaan minyak AS.
Stok minyak mentah AS diperkirakan akan naik sekitar 3,8 juta barel, kata Robert Yawger dari Mizuho Securities USA, setelah minggu sebelumnya melonjak 7,1 juta barel.
Hal itu menambah kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global, yang lebih lanjut memperlemah harga.
Evans dari Citi Futures mengatakan bahwa pedagang juga tertarik pada apa yang akan OPEC putuskan KTT-nya pada 27 November, yang dihadapkan dengan meningkatnya persediaan global dan pertumbuhan permintaan yang melambat.
"Pada keseimbangan, kita berpikir pedagang akan berhati-hati sebelum pertemuan OPEC, dengan mungkin melakukan beberapa 'short covering' pada kesempatan mereka mengambil tindakan meyakinkan untuk mendukung harga." (Antara/AFP)
Berita Terkait
-
Setelah Naik Tinggi Imbas Perang Iran-Israel, Harga Minyak Dunia Akhirnya Stabil
-
Harga Minyak Dunia Makin Anjlok Setelah Kondisi Perang Iran-Israel Kondusif
-
Gencatan Senjata Iran-Israel Bisa Goyah, Harga Minyak Dunia Naik Lagi
-
Harga Minyak Dunia Kian Terpuruk di Bawah USD 70 per Barel
-
Harga Minyak Dunia Bisa Tembus USD 100 per Barel, Bahlil: Kita Doa dan Ikhtiar Saja
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat