Suara.com - Presiden Joko Widodo menegaskan, Indonesia bisa menjadi pilihan bagi investor untuk membangun kawasan industri. Untuk menunjang itu semua, kata Jokowi, lahan investasi harus dipersiapkan dengan baik.
"Industri besar mau pindah ke Indonesia banyak sekali. Permintaan (lahan) itu rata-rata di atas 500 hektar," kata Jokowi dalam sambutannya di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di komplek Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12/2014).
Untuk itu, Jokowi mengungkapkan, Indonesia harus membutuhkan area yang luas dan harus siap menyediakan.
"Kalau mau pindah itu bisa ribuan hektar yang diperlukan," ungkapnya.
Demi menunjang itu semua, Jokowi berkeinginan agar setiap instansi yang terkait peka dengan kebutuhan ini, yang meliputi kementerian di pusat dan pemerintahan daerah.
"Persiapan harus dilakukan. Mumpung Indonesia baru disorot sebagi negara yang sangat menguntungkan sebagai investasi," jelasnya.
Menurut Jokowi, saat ini Indonesia menjadi salah satu negara tujuan utama investasi, karena Indonesia memiliki iklim politik yang kondusif.
"Kita di tempat paling pertama di atas. Peluang ini harus dimanfaatkan," pungkasnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Viral di Medsos, Purbaya Bantah Bantuan Bencana Sumatra dari Luar Negeri Kena Pajak
-
Indodax Setor Kewajiban Pajak Kripto, Mulai dari PPh hingga PPN Transaksi Digital
-
IHSG dan Rupiah Kompak Loyo Hari Ini
-
Program Belanja 2025 Tembus Transaksi Rp272 Triliun
-
Apa Itu Working Capital? Pahami Pengertian dan Pentingnya bagi Kesehatan Bisnis
-
Cara Cek PIP 2025 dari HP, Jangan Tunda Pastikan Status Penerima
-
Target Harga Surge (WIFI) Usai Kinerja Naik 155 Persen
-
PGN dan Dart Energy Teken Perjanjian Jual-Beli Gas Metana Batubara
-
Kemenhub Proyeksikan 119,5 Juta Orang Wara-wiri pada Nataru
-
Bongkar Strategi BUMN Migas Jaga Kepercayaan Investor Asing