Suara.com - Xiaomi, perusahaan pembuat smartphone terbesar ketiga di dunia dan terbesar di Cina berhasil mendapatkan dana 1 miliar dolar Amerika yang membuat nilai perusahaan itu kini menjadi 45 miliar dolar Amerika. Meski belum ada keterangan resmi dari Xiaomi, The Wall Street Journal menulis bahwa Xiaomi berhasil mencapai angka tersebut hanya dalam waktu dua tahun.
Pada 2012, nilai perusahaan Xiaomi hanya 2 miliar dolar Amerika. Dengan demikian, nilai perusahaan Xiaomi meningkat 22 kali lipat. Perusahaan yang baru berusia 4 tahun itu berhasil meraih sukses di pasar Asia terutama India. Investor mulai tertarik untuk berinvestasi di perusahaan yang membuat smartphone Redmi tersebut.
“Investor menganggap Xiaomi sebagai perusahaan yang potensial dan masih punya peluang untuk melakukan ekspansi dalam banyak kategori,” kata Neil Shah, analis dari Counterpoint Research.
Namun, karena Xiaomi bukan perusahaan publik maka sulit untuk memastikan berapa nilai perusahaan itu sebenarnya. Sebelumnya, sempat terjadi kesalahan dalam laporan keuangan Xiaomi. Pada November lalu, Wall Street Journal melaporkan Xiaomi meraup keuntungan bersih 566 juta dolar Amerika. Namun, Reuters menyebut keuntungan perusahaan itu hanya 56 juta dolar Amerika. (WSJ/IBTimes)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah