Suara.com - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menilai wajar meningkatnya inflasi Desember 2014 seiring dengan faktor kenaikan bahan bakar minyak (BBM) pada 18 November 2014 lalu dan volatilitas harga pangan strategis.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Desember 2014 mencapai 2,46 persen, karena terkena imbas kenaikan harga premium dan solar bersubsidi pada November lalu. Sementara tingkat inflasi nasional pada 2014 mencapai 8,36 persen, atau sedikit lebih rendah dari laju inflasi pada 2013 sebesar 8,38 persen.
"Tadinya inflasi diprediksi sekitar 2,1-2,2 persen. Kita dapat memahami inflasi Desember 2014 cukup tinggi, dan diharapkan inflasi Januari 2015 menurun. Kami sudah diundang pemerintah dan akan dilakukan koordinasi di pusat dan daerah," kata Agus Martowardojo di Jakarta, Jumat, (2/1/2014).
Ia mengharapkan bahwa inflasi Januari 2015 mengalami penurunan menyusul diturunkannya harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk premium menjadi Rp7.600 per liter, dan solar Rp7.250 per liter mulai 1 Januari 2015 pukul 00.00 WIB, menyusul penurunan harga minyak dunia. Sebelumnya, sejak 18 November 2014 harga premium adalah Rp8.500 per liter, dan solar Rp7.500 per liter.
"Melihat penurunan BBM ini akan berdampak pada pengendalian inflasi, tetapi pangan strategis juga harus dperhatikan karena musim hujan panjang bisa menyebabkan panen raya Maret-April mundur," katanya.
Agus Martowardojo meyakini bahwa Indonesia masih memiliki pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik menyusul kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
BLT Kesra Cair Berapa Kali Tahun 2025? Ini Update Terkini dari Pemerintah
-
Bank-Pindar Mulai Kolaborasi Suntik Akses Kredit ke UMKM Lewat Teknologi Canggih
-
Intip Bahan Baku dan Pembentukan Energi Terbarukan Biomassa, Apa Merusak Lingkungan?
-
Laba BRMS Diprediksi Melejit, Target Harga Saham Meningkat
-
Biaya Haji Turun, OJK Minta Bank Jemput Bola Jaring Nasabah
-
Jaring Investor AS, MedcoEnergi (MEDC) Resmi Diperdagangkan di OTCQX
-
BUMN Dapen Jamin Transparansi Pengelolaan Dana
-
MNC Bank-Nobu Batal Kawin, OJK: Harapannya Tetap Fokus Target Pertumbuhan
-
BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia
-
Daftar Rincian Diskon Tarif Transportasi untuk Libur Akhir Tahun