Suara.com - General Manager Garuda Indonesia Cabang Semarang Flora Izza mengungkapkan, maskapai Garuda Indonesia segera menambah frekuensi terbang untuk rute Semarang-Surabaya.
"Penambahan frekuensi penerbangan untuk rute Semarang-Surabaya ini karena memang permintaan dari konsumen terus meningkat," katanya di Semarang, Senin (12/1/2015).
Menurutnya, dengan penambahan frekuensi penerbangan tersebut berarti dalam satu hari Garuda Indonesia melayani dua kali penerbangan untuk rute Semarang-Surabaya.
Untuk jadwal penerbangan dilakukan pada pagi hari tepatnya pukul 08.40 WIB, sedangkan satu penerbangan lagi pada sore hari yaitu pukul 17.25 WIB.
"Dalam waktu dekat ini kami segera merealisasikan rencana tersebut. Harapan kami tentu dengan adanya penambahan frekuensi ini jumlah penumpang Garuda Indonesia cabang Semarang bisa terus bertambah," tambahnya lagi.
Apalagi, rute tersebut biasanya digunakan untuk perjalanan bisnis sehingga dipastikan okupansi akan terus meningkat.
Pihaknya berharap secara keseluruhan jumlah penummpang dari Bandara Ahmad Yani rata-rata bisa mencapai 85 persen. Sebelumnya, rata-rata okupansi untuk Garuda Indonesia cabang Semarang sekitar 75-80 persen.
Sementara itu, pihaknya mengakui pada awal tahun tepatnya di bulan Januari-Februari terjadi penurunan permintaan dari para konsumen. Kondisi tersebut biasa terjadi setiap tahun.
"Meski demikian kami optimis target okupansi 85 persen tersebut bisa tercapai, untuk mendongkrak jumlah penumpang kami mengadakan promo yaitu berupa potongan harga sebesar 10 persen bagi pembelian tiket yang dicetak pada H-7 keberangkatan dan pembelian minimal untuk dua orang," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga